Sampit, 27/1/20 (Dayak News). Sebuah kapal tongkang bermuatan bauksit dari Parenggean menuju China yang berlabuh pada Senin (27/1) sore di Pelabuhan Laut Kota Sampit langsung mendapatkan perhatian serius dari instansi yang berwenang, terkait antisipasi menyebarnya virus corona.
Kapal Angkut bernama MV Zhong Chang Ding Seng asal dari China dengan 23 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 1 nakhoda langsung diarahkan di Sampit Bay atau Pintu Gerbang Laut Sampit sebelum merapat ke Pelabuhan Laut Sampit untuk dilakukan pemeriksaan yang ketat menggunakan Thermo Scanner dan serangkaian pemeriksaan lainnya.
Salah satu petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Laut Sampit, Muhammad Firman mengatakan dia bersama 2 petugas Kesehatan dan Karantina langsung menuju kelokasi Pintu Gerbang Laut Sampit untuk memastikan 23 ABK yang tiba di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dalam Kondisi Aman dan sehat tanpa adanya penyakit yang menyerang.
“Setelah kita lakukan serangkaian pemeriksaan, serta melakukan uji kesehatan menggunakan thermo scanners, hasilnya masih aman dan tidak ada ABK yang panas suhu tubuhnya lebih dari 38 Derajat Celcius,”ungkap Firman.
Namun, ditambahkan Firman pihak Tenaga Kesehatan dari KKP tidak akan melepaskan tanggung jawab begitu saja terhadap WNA asal negeri tirai bambu tersebut masuk seenaknya di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka akan terus memantau bahwa kesehatan mereka terjaga dengan baik serta akan terus dilakukan check selama berada di Kota Sampit.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim KKP didampingi otoritas pelabuhan laut dan instansi terkait lainnya, seluruh ABK dan Nakhoda diserahkan ke agen masing-masing untuk melanjutkan pekerjaan dan berlabuh di Kotawaringin Timur, hingga informasi ini masuk, masih belum ada warga yang masuk Kotawaringin Timur terimbas dan terpapar virus keji 2019-nCOv atau virus korona. (AJN/BBU).
