BUAYA SUNGAI MENTAYA KEMBALI MENGGANAS, SEORANG GURU JADI KORBAN TERKAMAN BUAYA SAAT AMBIL WUDHU

oleh -
oleh
BUAYA SUNGAI MENTAYA KEMBALI MENGGANAS, SEORANG GURU JADI KORBAN TERKAMAN BUAYA SAAT AMBIL WUDHU 1
Buaya menyerang Yelni (33) seorang guru yang mengajar di salah satu SMP dikota Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (07/06).

Sampit (Dayak News) – Hampir satu minggu ini, warga yang bermukim dipinggiran sungai mentaya, kabupaten kotawaringin timur resah akibat teror buaya yang menghantui. Bahkan dalam 2 pekan saja sudah ada 2 laporan masyarakat yang menjadi korban keganasan predator tersebut.

Belum habis rasa teror tersebut, kini serangan buaya kepada manusia kembali terjadi dan menimpa Yelni (33) seorang guru yang mengajar di salah satu SMP dikota Sampit, Kabupaten Kotim, Senin (07/06).

“Saat itu saya pergi kepinggiran aliran sungai mentaya untuk mengambil air wudhu disaat waktu sholat subuh sekitar jam 04.00 WIB tak lama muncul seekor buaya dari dalam air dan langsung terkam kaki kiri saya namun saya berontak dan akhirnya terlepas dari gigitan buaya tersebut.” Ungkap Yelni.

Akibat terkaman buaya yang diduga buaya sapit penghuni sungai mentaya tersebut, warga desa sungai paring Kecamatan Cempaga tersebut mengalami luka dikaki kiri setelah 2 kali diterkam buaya tersebut.

Sementara itu, Kepala Jaga Kantor BKSDA Pos Sampit Muriansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya terkaman buaya terhadap manusia dan dia bersama tim telah menuju lokasi untuk melihat tempat kejadian guru smp tersebut diterkam oleh buaya.

“Kita akan coba pancing dan tangkap buaya tersebut, dan akan akan coba menyebarkan Jaring jerat agar buaya yang meresahkan warga tersebut bisa kita dapatkan dan kita bawa untuk di konservasi lanjut dilokasi yang jauh dari manusia.” (AJn)

BACA JUGA :  JEMBATAN SEI BABIRAH MASIH BAIK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.