Sampit (Dayak News) – Warga yang bermukim dan tinggal di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin timur digegerkan dengan penemuan mayat di tengah rawa pada sabtu (15/10) Pagi.
Dikonfirmasi via Telepon Seluler, Kepala Desa Bajarau, Sukardi mengatakan, mayat pria yang ditemukan warga mengambang tertelungkup dan sudah dalam kondisi mengeluarkan bau tidak sedap tersebut pertama kali ditemukan warganya sekitar pukul 10.00 WIB.
“Ada tato pada bagian tangan kanannya, ditemukan warga sekitar pukul sepuluh tadi, saat ini sudah dievakuasi ke RS Pratama Parenggean dan sudah ditangani pihak Kepolisian,” beber Sukardi.
Dikatakan Sukardi lanjut, mayat tersebut tidak dikenali oleh warga Bajarau dan tidak ada warga sekitar yang dilaporkan hilang dan diduga lebih dari sehari mayat tersebut tenggelam hal tersebut terlihat dari kondisinya yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Sementara itu, Polisi yang menerima laporan penemuan mayat langsung menuju ke lokasi. Mayat kemudian dievakuasi dan akan segera dilakukan visum.
“Saat ini kami berkoordinasi untuk visum jenazah guna mengetahui tanda-tanda yang ada apabila ada. Selanjutnya kami akan informasikan kembali,” kata Kapolsek Parenggean Iptu Akhmad Syaiful Rizal.
Jasad Korban kini berada diruang Jenazah Rumah Sakit Pratama Parenggean, Ciri-ciri korban Mengenakan Baju Kaos Hitam, memiliki gambar tato dikedua lengan dengan gambar buaya dan gambar perempuan, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera melaporkannya dan menuju ke Polsek Parenggean. (AJn)