Sampit (Dayak News) – sesosok mayat lelaku yang sudah dalam kondisi rusak (busuk.red) ditemukan tewas mengapung ditengah sungai Mentaya tepat dibelakang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (10/06) Siang sekitar Pukul 12.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun melalui Tim Emergency Sampit, Penemuan Mayat mengapung ini pertama kali terlihat oleh Motoris Kelotok bernama Hari (35) yang sedang menyeberangkan penumpang dari Seranau menuju pusat kota Sampit.
“Saya diinformasikan oleh penumpang saya ada melihat kaya manusia mengapung, dan saat dilihat ternyata benar, saya langsung bergegas menuju kepelabuhan dan melaporkan peristiwa yang saya lihat.” Ungkap Hari.
Mendapatkan laporan, Anggota Kepolisian dari Piket Pospol Airud Pelabuhan Sampit langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan langsung menarik jasad tersebut kepinggiran sungai untuk dievakuasi.
Pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, kepolisian tidak menemukan satupun identitas dari tubuh korban kecuali korban memakai baju kaos belang-belang, menggunakan celana jeans dan adanya kalung emas yang begitu mencolok.
“Korban sementara ini berjenis kelamin laki-laki, untuk identitas tidak ditemukan sama sekali dari tubuh korban, cuma petunjuk tadi hanya kalung emas,” ungkap Amat salah satu anggota relawan.
Untuk kepentingan Penyelidikan dan untuk mengetahui penyebab kematiannya, jasad korban langsung dibawa dan dievakuasi keruang jenazah RSUD dr. Murdjani Sampit. (AJn)
