Palangka Raya, 10/7/2020 (Dayak News). Satu unit Polymerase Chaim Reàction (PCR) dari Presieden RI disalurkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H.Sugianto Sabran kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diterima langsung oleh Bupatinya, Supian Hadi digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Jumat siang (11/7/2020).
Penyerahan bantuan PCR merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas Gubernur Sugianto Sabran beserta Presiden RI Joko Widodo dalam rangka evaluasi penanganan covid-19, Kamis (9/7/2020) di tempat yang sama. Dalam dialog virtual dengan Gugus Tugas Kabupaten Kotim, Presiden menyanggupi untuk membantu PCR guna mengatasi kendala yang dihadapi RSUD Murjani, Sampit sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di Kalteng.
Bupati Supian Hadi mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kotim menyampaikan apresiasi dan terima kasih terutama kepada Presiden RI Joko Widodo dan Tim Gugus Pusat Penanganan covid -19 yang telah memperhatikan dengan baik Kabupaten Kotim dan memerikan bantuan PCR yang sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan pengananan covid-19 di Kotim.
Selanjutnya, Supian Hadi menyampaikan strategi penanganan covid-19 dengan prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Tercapai, Kesesuaian dan Waktu). Sesuai arahan Presiden, telah dilakukan rapid test massif sebanyak 5.357 test dengan total reaktif 255 orang, SWAB & PCR telah dilakukan sebanyak 977 sampel.
Upaya tracking agresif sudah dilakukan melalui penyelidikan epidermiologi terhadap 100.579 orang, sehingga jika ada kasus positif maka tim tracking akan melakukan pendataan melalui rapid test. Bagi yang reaktif diberlakukan isolasi ketat. Selain itu penempatan personel sangat penting, keterlibatan dan kinerja yang sangat sigap TNI dan Polri diakui sangat membantu dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Kotim.
Sementara jenis kelamin pasien covid-19 di Kotim didominasi lak-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 12 orang. Hal ini menurut Supian disebabkan karena laki-laki kurang disiplin dalam kepatuhan. Hingga 10 Juli 2020 pukul 12.00 dilaporkan Gugus Tugas Kotim, 45 terkonfirmasi positif covid-19, dalam perawatan 9, sembuh 32 dan meninggal dunia 4, ODP 69, PDP 0.

Gubernur Sugianto Sabran mengapresiasi upaya Bupati Supian Hadi selaku Ketua Gugus Tugas Kotim sejauh ini namun tetap diharapkan upaya tracing lebih agresif disesuakan dengan jumlah penduduk, upaya pemetaan awal sampai tingkat RT/RW dan pembatasan tingkat kelurahan/ desa.
Sementara anggaran yang tersedia di Kotim dirasa cukup untuk menangani kesehatan dan dampak enokomi. Gubernur juga menekankan pentingnya kebersamaan, gotong royong untuk menekan dan menyelesaikan covid-19 di Kalteng.
“Pemulihan kesehatan masyarakat di Kalteng dan pemulihan ekonomi sama-sama dapat berjalan beriringan sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. Tak kalah penting kesadaran masyarakat dan ketegasan pemimpin terkait pada aturan yang kita buat terlebih memasuki tananan new normal yang perlu kehatian-hatian,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyarankan perlunya pemerintah menyediaan anggaran dan tempat khusus karantina dibandingkan isolasi mandiri bagi orang yang rapid testnya menunjukkan hasil reaktif dan sedang menunggu hasil swab.
Gubernur berharap dengan komitmen bersama, semua pihak dapat mencapai tujuan bersama dalam menekan penyebaran covid-19.
Terkait bantuan PCR diharapkan dalam jangka 28 hari ke depan diharapkan Kotim bebas kasus baru dan sarana pendukung dan laboratorium di Kotim dapat segera diwujudkan.
Unit PCR diserahkan Gubernur disaksikan jajaran Forkopimda Kalimantan Tengah, antara lain Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanti, Kajati Kalteng Mukri, Kepala Pengadilan Tinggi Samparaja, Kabinda Slamet Urip Widodo.(Pr/Hms/Den).