Sampit (Dayak News) – Setelah pelaksanaan pertandingan cabang olahraga menembak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-XII tahun 2023 yang berlangsung sejak 26 Juli dan berakhir pada tanggal 2 Agustus kemarin, banyak masalah dan tanggapan yang menyisakan pertanyaan terhadap pelaksanaan acara tersebut.
Seorang official cabang olahraga menembak, yang juga menjabat sebagai sekretaris umum Perbakin Barito Utara, mengungkapkan bahwa perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap pelaksanaan cabor menembak di Porprov mendatang, dan diperlukan ketetapan yang mengikat untuk menyempurnakan pelaksanaannya.
“Menurut saya, pelaksanaan cabang olahraga menembak pada Porprov Ke-XII kali ini sangat buruk, terutama dari segi jadwal dan regulasi yang tidak jelas, bahkan sampai penetapan juara,” kata Saleh Purwanto, SE di Hotel Grand Sampit sebelum berangkat ke Muara Teweh pada Kamis, 3 Agustus 2023 pagi.
Dia juga menyayangkan masalah dan persoalan yang terjadi sejak sebelum pertandingan hingga saat berlangsungnya acara, bahkan hingga setelah pertandingan selesai. Hal tersebut menjadi pembelajaran berharga untuk mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan di Porprov Ke-XIII mendatang, guna meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Tambun Bungai.
Meski demikian, Saleh Purwanto mengapresiasi terselenggaranya Porprov kali ini, meskipun mengalami keterlambatan dari jadwal semestinya karena adanya pandemi dan isu ketidakpastian pada tahun 2022 dan 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah, panitia yang terlibat, masyarakat Sampit, Kotawaringin Timur, dan semua insan olahraga yang telah sukses menjadi tuan rumah untuk 13 Kabupaten dan 1 Kota dari awal hingga mendekati akhir pelaksanaan,” ucapnya. (ist)