Sampit (Dayak News) – Warga yang bermukim di Jalan Caman Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (07/10) Siang sekitar Pukul 14.00 WIB tiba-tiba Geger.
Pasalnya Warga yang melintas dijalan tersebut menemukan seorang wanita tergeletak disamping Kendaraan Bermotornya dengan kondisi berdarah.
Menurut Informasi yang didapat dari Ketua RT 23 RW 04 Kelurahan MB Hilir, Muhammad Supianur mengungkapkan bahwa dari keterangan yang didapat, Perempuan yang diketahui bernama Gita Amalia Poetri (22) tersebut baru saja menjadi korban Penjambretan.
“Saya kaget dipanggil warga, ternyata korban sudah tergeletak ditolong warga kami, kondisinya berdarah-darah karena sempat terseret setelah sebelumnya mempertahankan barang bawaannya yang mau diambil oleh orang tidak dikenal.” Ujar Supianur.
Dijelaskan Supianur, memang benar jalan yang dilintasi korban jika siang memang dalam keadaan sunyi karena rata-rata warga masih beraktivitas diluar rumah atau bekerja.
“Ini baru pertama kali lagi terjadi pemjambretan, dulu beberapa tahun lalu pernah juga kejadian serupa, namun seiring waktu tidak pernah terjadi, cuma dalam beberapa bulan ini hanya sering terjadi pencurian rumah di wilayah kami sini.” Katanya lanjut.
Sementara itu, Salah Satu Warga Bernama Rafli (35) yang juga sedang melintas dilokasi kejadian langsung membawa korban ke UGD RSUD dr. Murdjani Sampit untuk mendapatkan penanganan medis karena banyaknya luka.
“Saya tadi langsung berinisiatif membawa korban ke Rumah sakit dulu untuk dapat penanganan medis dan baru saya minta bantuan ke petugas kepolisian terkait penjambretan yang dialami korban.” Tukas Rafli.
Kepolisian dari Polres Kotim bersama Polsek MB Ketapang yang menerima laporan adanya tindak pidana Penjambretan atau pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban seorang perempuan ini langsung menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi.
Namun Sayang, Hingga berita ini selesai diketik dan ditayangkan belum ada konfirmasi atau laporan resmi dari kepolisian terkait Kejadian penjambretan di Siang bolong tersebut. (AJn)
