Sampit, 16/01/2021 (Dayak News) – Polsek Antang Kalang jajaran Polres Kotawaringin Timur Polda Kalteng, mengikuti kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan akses menuju Ibu Kota Kecamatan Antang Kalang yakni di jembatan Sungai Beras Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kegiatan gotong royong dilaksanakan pada hari Jum’at (15/01/2021) bertempat di Jembatan Sungai Beras Desa Tumbang Kalang atau merupakan jalan yang merupakan akses menuju ke Ibu Kota Kecamatan Antang Kalang yang memang kondisinya sangat rusak parah dimusim hujan seperti sekarang ini, kondisi jalan yang berada di atas jembatan terdapat genangan lumpur sedalam lutut orang dewasa, sehingga mempersulit aktifitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut menuju Desa Tumbang Kalang.
Adapun unsur yang terlibat dalam kegiatan gotong royong adalah Plt.Camat Antang Kalang Watmin, S.ST., Kapolsek Antang Kalang IPTU Sapril Nyampai, SE. beserta 2 orang anggota Polsek Antang Kalang, Danposramil Serda Bambang beserta 2 orang anggota Posramil, Staf Kecamatan Antang Kalang dan masyarakat Desa Tumbang Kalang, dimana kegiatan tersebut diharapkan agar jalan yang rusak dapat diperbaiki dan dipergunakan dengan aman, sehingga masyarakat pengguna jalan bisa beraktifitas dengan lancar tanpa ada hambatan.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, SIK, M.Si melalui Kapolsek Antang Kalang IPTU Sapril Nyampai, SE. menyampaikan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan bersama-sama dengan pihak Kecamatan, TNI dari Posramil dan masyarakat selain untuk membantu masyarakat agar lancar dan tidak terganggu dalam beraktifitas menggunakan jalan, kegiatan tersebut adalah merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas aparat di Kecamatan Antang Kalang, ” kegiatan gotong royong ini adalah kelanjutan dari kegiatan jum’at bersih minggu kemaren, dimana kami aparat keamanan TNI-Polri dan aparat pemerintahan dibantu masyarakat bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak menuju Desa Tumbang Kalang”.
Kapolsek menjelaskan lagi bahwa kondisi jalan yang menjadi objek kegiatan gotong royong sangat parah, ”pada saat ini curah hujan sangat tinggi, jalan yang terbuat dari tanah merah dan laterit tergenang air sehingga apabila dilewati berbagai jenis kendaraan menjadi berlumpur dan lama kelamaan menjadi dalam akhirnya menjadi jebakan”.
Dengan diperbaikinya jalan yang rusak maka dapat mengindari penumpukan antrian kendaraan yang secara bergantian melewati jalan yang rusak tersebut, sehingga juga menghindari kerumunan di tempat antrian apalagi masih dalam masa pandemi covid, ”masyarakat lancar dan tidak ada antrian, sehingga tidak ada juga kerumunan pada masa pandemi covid saat ini” pungkas IPTU Sapril dalam penjelasannya.
Dengan kegiatan gotong royong memperbaiki jalan rusak yang merupakan akses menuju ibu kota Kecamatan Antang Kalang maka jalan menjadi lebih baik dan dapat mempermudah masyarakat melewati untuk beraktifitas dengan selamat, tidak ada kerumunan antrian pada masa pandemi covid dan Kamtibmas menjadi kondusif.(pr/sol)
