Nanga Bulik (Dayak Newas) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau terus mengintensifkan upaya pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang di Kelurahan Tapin Bini sejak 16 Januari 2025. Laporan awal diterima dari keluarga korban, yang menyebutkan korban meninggalkan rumah pada pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan anak korban, pencarian awal dilakukan oleh keluarga dan warga setempat pada hari yang sama, mulai pukul 15.00 WIB hingga dini hari pukul 04.00 WIB, namun hasilnya nihil. Pada 17 Januari 2025, pencarian kembali dilanjutkan dengan menyisir kawasan hutan sekitar sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.31 WIB.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD tiba di lokasi pada pukul 10.40 WIB untuk berkoordinasi dengan keluarga korban. Operasi pencarian bersama berlangsung hingga pukul 15.15 WIB, namun korban masih belum ditemukan. Pencarian dijadwalkan dilanjutkan pada 19 Januari 2025.
Pihak yang Terlibat dalam Pencarian:
1. TRC BPBD Kabupaten Lamandau,
2. Polsek Tapin Bini
3. Keluarga Korban
4. Masyarakat Kelurahan Tapin Bini
Sarana dan Prasarana yang Digunakan: 1 unit kendaraan roda empat (R4), 4 buah parang, 1 unit drone, 5 unit, handy talky (HT), 1 kantong jenazah, 1 kotak latek, 1 unit ponsel Android
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel menyata, an komitmennya untuk mendukung penuh pencarian ini.
“Kami berkolaborasi dengan masyarakat dan keluarga korban, memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia untuk memastikan pencarian berjalan optimal,” ujarnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam beraktivitas, terutama di area yang berpotensi membahayakan, serta meningkatkan pemahaman terkait mitigasi bencana. Prinsip sadar, siaga, tanggap, dan siap untuk selamat perlu diterapkan untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.(FM/NAT).