KADIN SUMUT GANDENG DRI GELAR EXPO REMPAH INDONESIA DI KAWASAN DANAU TOBA

oleh -
oleh
KADIN SUMUT GANDENG DRI GELAR EXPO REMPAH INDONESIA DI KAWASAN DANAU TOBA 1

Medan, (Dayak News)-Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Dewan Rempah Indonesia (DRI) siap menggelar ‘’Expo Rempah-rempah bertaraf internasional pada Desember mendatang.

“Kegiatan yang berlangsung 10-13 Desember 2021 dikawasan Danau Toba, Sumatera Utara diikuti sekitar 34 kabupaten/kota di Sumatera Utara,’’ ujar Ketua Umum Kadin Sumut Khairul Mahalli, pada Halal Bi Halal 1442 H di Diamond Room Cambridge Hotel Medan, Sabtu 5/6/2021.

Dalam kesempatan itu sekaligus Peluncuran Peluang Usaha di Era New Normal dengan Paradigma Baru dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Sumut dengan dua perusahaan yaitu PT Restu Graha dan PT EDP.

Turut hadir Ketua Umum Kadin Pusat Eddy Ganefo, Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Bidang Perdagangan Dian Prasetyo, Staf Ahli Gubernur Agus Tripriyono mewakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi, Ustadz KH Amiruddin MS, akademisi, kalangan perbankan, pengusaha, pelaku UMKM dan pengurus Kadin.

Mahalli mencontohkan salah satu rempah-rempah andalan Sumut yakni bumbu masak khas tanah Batak, Andaliman.Produk ini sudah sudah menerobos pasar Rusia dan Asean. Rempah yang hanya terdapat di tanah Batak itu diekspor setelah diolah pelaku UMKM di kawasan Danau Toba menjadi bubuk teh dan sambal.

Kedua jenis produk Andaliman lanjutnya diekspor melalui Bandara Kuala Namu oleh pengusaha lokal Ujiana Sianturi. Bukan hanya itu masih banyak produk lain dari kawasan Danau Toba sekitarnya yang cukup potensial untuk dijadikan sebagai komoditas ekspor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Olahan makanan dan rempah dari kawasan Danau Toba sangat potensial untuk diekspor, begitu juga rempah-rempah maupun makanan khas dari daerah lainnya di Sumut,”.papar Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini.

Pada halal bihalal yang menerapkan protokol kesehatan itu Mahalli menyatakan pihaknya terus melakukan berbagai terobosan membantu pemerintah faerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.‘’Kita bukan Kadin kaleng-kalengan,” ucap Mahalli.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo menyebutkan kini tercatat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia. Jumlah ini tidak mungkin dapat dikontrol oleh satu organisasi saja. Di luar negeri ada 2-3 asosiasi yang sama membina usaha.

‘’Sebanyak 64 juta lebih pelaku UMKM di Indonesia tidak mungkin bisa diurusi satu Kadin. Di sejumlah negara lain, Kadin-nya juga banyak,’’ katanya serayamenambahkan perekonomian nasional akan bangkit ke depannya jika benar-benar memberdayakan para pelaku UMKM.

‘’Salah satu program kita saat ini bagaimana produk-produk dari satu daerah bisa dipaasarkan ke daerah lain. Misalnya produk dari Sumut akan dipasarkan ke daerah lain, baik secara nasional maupun di ekspor,” kata Eddy pada acara yang mendapat sambutan meriah.(BA/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.