“KANIGORO CARNIVAL” PESERTA DAN PENONTON MEMBLUDAK, PAWAI BUDAYA KELURAHAN KANIGORO, HINGGA LARUT MALAM

oleh -
oleh
Peserta dari TK Alhidayah Banjarjo, Kecamatan Kanigoro.

Blitar, (Dayak News) – Dalam rangka puncak acara HUT Republik Indonesia ke-77, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Menggelar Pawai Budaya. Acara yang di gelar pada hari minggu (18/9/2022) ini berlangsung sangat meriah, seluruh perwakilan masyarakat dari berbagai komponen turut berpartisipasi menampilkan berbagai kreasi.

Pada pelepasan Pawai Budaya, Kepala Kelurahan Kanigoro Alfandi Yuswantoro, S.IP, M.M, Mengapresiasi kegiatan ini, dikatakannya bahwa antusias masyarakat Kanigoro sangat luar biasa, “Kami sampaikan terimakasih kepada Warga Kelurahan Kanigoro dan seluruh masyarakat Blitar yang telah ikut berpartisipasi dalam acara Pawai, Ini sebagai wujud jiwa Nasionalisme, menghargai jasa para pahlawan serta sebagai wadah pemersatu kerukunan warga, disamping itu kegiatan ini adalah upaya untuk nguri – uri budaya Nusantara,” kata Alfandi.

Kepala Kelurahan Kanigoro. Alfandi Yuswantoro, bersama seorang Siswi TK Alhidayah Banjarjo. Di depan panggung kehormatan.

“Harapan kami, dengan adanya event ini lingkungan Kelurahan Kanigoro kedepan bisa lebih baik dan maju dalam berbagai hal, misalnya pendidikan, kesehatan, ekonomi serta tradisi kegotong-royongan warganya.”pungkas Kepala Kelurahan yang murah senyum itu.

Peserta Pawai budaya Kelurahan Kanigoro awalnya diikuti oleh 50 group dari masing- masing Dusun yang terdiri dari beberapa RT.

Panitia mengelompokan dalam berbagai kategori dan komunitas, namun, karena ada permintaan dari beberapa kelompok masyarakat dari Desa dan Kelurahan lain untuk ikut berpartisipasi tampil dalam acara ini, Panitia akhirnya memberikan kelonggaran jumlah peserta.

Kreasi. Salah satu peserta dari RT2/3 Kanigoro. Memakai baju kreasi modern.

Berbagai tampilan dan atraksi menjadi pertunjukan dalam pawai budaya ini. Mulai dari Ilmu Pendidikan tingkat PAUD/RA hingga SMA dan yang sederajat, pakaian suku dan adat, Seni Budaya Nusantara, marching band dan ratusan konvoi mobil yang mengusung bermacam- macam replika dengan hiasan berbagai warna.

Kegiatan yang di mulai pukul 09,00 wib tersebut dihadiri oleh ribuan pengunjung.

Rute pawai berawal dari Jalan Banjarsari 1, ke utara selanjutnya belok kanan hingga menuju finish di Dusun Sumber.

Dalam pelaksanaan Pawai tersebut, peserta disarankan untuk melakukan atraksi di depan panggung kehormatan, kriteria penilaian juri meliputi kekompakan, kreasi, kerapian, dan keserasian.

Tema dan yel-yel juga di nilai oleh juri. Bagi yang yang memperoleh penilaian bagus dari juri, peserta akan mendapatkan Piala dari Panitia.

Antusiasme masyarakat pada Kanigoro Carnival setelah dua tahun situasi pandemi Covid-19 sangat tidak diprediksi, ribuan masyarakat peserta pawai maupun penonton yang datang dari berbagai daerah membludak dan tidak dapat di Bendung. Sehingga, acara pawai yang di mulai pukul 09.00 WIB baru bisa berakhir pukul 21.00 WIB mencapai titik finish.

Tentu hal ini akan di jadikan moment dan evaluasi bagi Panitia penyelenggara Pawai Budaya Kelurahan Kanigoro.

“Mudah-mudahan tahun depan pawai budayanya bisa lebih baik dan ramah lingkungan,” pungkas Kepala Kelurahan, Alfandi Yuswantoro, kepada Dayaknews. /nto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.