Medan (Dayak News) – Partai Demokrat merupakan Partai yang Nasional dan Religius, pada tahun 2001 dengan pendirinya Susilo Bambang Yudhoyono meletakkan Nasionalis dan Religius merupakan sebagai Pondasi utama yang mewarnai dalam perjuangan kita di Partai Demokrat seterusnya.
Bahwa Partai Demokrat milik umat seluruh Rakyat Indonesia apapun Identitasnya, walaupun kita berbeda Suku, Agama, Ras dan Etnisitasnya. Dan ini sungguh merupakan satu kekuatan atau menjadi kita bisa menjadi Negara Indonesia Emas, akan tetapi jika sejatinya terjadinya satu perbedaan, jika tidak kita memahami keutuhan dalam satu kesatuan Bangsa, maka keberagaman tersebut jika dalam perbedaan itu tidak saling harga menghargai, bisa akan menjadi keretakan dan bisa menjadi sumber masalah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Acara Natal Nasional Partai Demokrat bersama Ribuan Kader dan Masyarakat di Hotel Regale Kamis (27/12/2023).
Lanjut AHY oleh karena itu kita tidak ingin Negara Indonesia masyarakatnya tidak maju dan menjadi satu pembodohan, apakah karena hanya ada satu momen Perhelatan Pemilihan Umum yang sifatnya sementara atau Temporer.
Perlu kita ketahui, tinggal 50 hari lagi bahwa Negara Indonesia memasuki satu Era momentum sejarah yang baru. Pemilu tahun 2024 akan digelar secara serempak di Seluruh Indonesia pada tanggal 14 Febuari tahun 2024, akan menjadi Ujian bagi kita masyarakat Indonesia, apakah Negara Indonesia kita akan lebih baik kah, atau justru Pemilu melibatkan satu masalah baru, melibatkan keseluruh masyarakat kita dan perpecahan diantara kita.
Dengan Pemilu yang akan kita gelar yang Damai, Jujur dan Adil serta demokratis, bahwa nantinya Bangsa Indonesia akan punya dan muncul Pemimpin-pemimpin yang Adil dan Bagus, Pemimpin yang punya pemikiran Visioner, dan mampu membawa Bangsa Indonesia ini maju kedepan, dan juga Negara Indonesia akan mempunyai Pemimpin yang merakyat, yang mampu juga memperjuangkan Aspirasi Rakyat nya. (Said Kamal Al-Habsy S.Sos “Dewak”)
