Komjen Pol Tomsi Tohir : APIP Kuat Negara Sehat…Bagaimana Mau Kuat Kalau Tidak Berani

oleh -
oleh
Komjen Pol Tomsi Tohir : APIP Kuat Negara Sehat…Bagaimana Mau Kuat Kalau Tidak Berani 1
Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) Komjen Pol Tomsi Tohir.

Medan (Dayak News) – Mari kita mengayomi bersama, mengevaluasi bersama dan menentukan bersama, dalam arah Kebijakan Serta tindak lanjut satu kebijakan pengawasan Tahun 2024.

Kita harus pahami bersama serta kita perbaiki berkaitan dengan keuangan. Ada Narasi dari BPKP mengatakan “Bocornya Uang Masuk dan itu lebih besar daripada uang keluar”.

Contohnya biaya Parkir dan Retribusi. Kalau kita tidak kelola dengan baik, maka disitulah kebocoran. Kita bisa melihat di Media bahwa Anggaran Stunting 10 M, tapi lebih besar Anggaran untuk Seremonialnya daripada tujuan utama yaitu membantu Anak kurang Gizi dan Ibu Hamil, termasuk kegiatan yang lain.

Hal tersebut diungkapkan Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) Komjen Pol Tomsi Tohir dalam Agenda Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pemuktahiran Data, Senin (9/10/2023) di Hotel Santika selama 2 hari tanggal 9-10 Oktober 2023 malam.

Lanjut Komjen Pol Tomsi Tohir dimana mana kita harus melakukan pelayanan Publik. Tapi di tahun 2023 sangat disayangkan, masih ada di Kabupaten Rumah Sakit menolak Pasien.

Pegangan hidup manusia itu ada BPJS, Asuransi dan Uang cash, jika ketiganya tidak ada, berarti masyarakat itu Miskin, masuk rumah sakit ditolak. Jadi contoh seperti harus kita mencari jalan keluarnya. Supaya Pelayanan Publik itu tidak memberatkan masyarakat tapi meringankan.

Terus terang Wujud Kepedulian, Pengayoman dan Pelayanan hampir di semua Dinas ada, dan kalau tidak Koreksi ini akan berlanjut.

Bahwa ada beberapa berkaitan yaitu adalah Temuan, dimana temuan yang ada tentunya harus ditindaklanjuti. Contoh kerugian Negara yaitu, bahwa tahun ini dia pinjam 500 juta, dan dikembalikan 100, kita beranggapan bahwa sudah ada kemajuan mau mengembalikan.

BACA JUGA :  Komitmen PAFI PC Karangasem dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di Bali

Tapi tahun depan lupa bahwa tahun kemarin belum lunas, baru pinjam lagi, kita dah sibuk mengurusi anggaran tahun ini. Padahal semua temuan yang ada di BPK dan BPKP untuk diberikan waktu 60 hari. Maka para teman Inspektur tidak berani. Kemudian setiap tahun ada aja yang belum lunas. Oleh sebab itu harus ada ketegasan dari teman-teman Inspektorat sangat di harapkan.

Lanjut Komjen Pol Tomsi Tohir bahwa kalau APIP yang kuat dan para Inspektorat mengendalikan dan bekerja dengan baik, gak ada yang namanya OTT itu, karena sudah di cegah dulu sama APIP, khususnya para Inspektorat. Kita selalu berslogan bahwa ” APIP Kuat Negara Sehat.

Bagaimana mau kuat kalau gak berani. Jadi kita harus memiliki satu keberanian dalam masa tugasnya untuk menyampaikan kepada Kepala Daerah dengan sebaik-baiknya yang sopan tapi tegas tentang gambaran yang bahayanya.

Lanjut Komjen Pol Tomsi Tohir untuk tahun 2024 nanti, rekan-rekan APIP dan APH (Aparat Penegak Hukum) akan menjadi kuat, walaupun itu dengan berat kita jalankan. Tapi percayalah kalau kita melakukan dengan Niat yang baik, dengan caranya yang baik, tidak mungkin Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa tidak melindungi kita. Dan itu harus di dukung dengan satu keyakinan bahwa kita manusia masih memiliki IMAN dan memiliki TUHAN. (Said Kamal Dewa S.Sos)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.