Bandung (Dayak News) – Proses pemakaman warga dengan prosedur keamanan Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat mengalami lonjakan sepekan terakhir. Dalam sehari, terdapat 40 warga yang meninggal akibat terpapar virus itu.
“Pekan keempat (Juni) lebih dari 40 jenazah per hari (yang dimakamkan),” ujar Sumpena, Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Wilayah III yang menangani TPU Cikadut, Cikutra dan Nagrog, Kota Bandung, Sumpena, Minggu (4/7/2021).
Diungkapkan Sumpena, lonjakan jenazah yang dimakamkan di TPU Cikadut mulai akhir Mei 2021 lalu. Bahkan pada akhir bulan lalu angkanya sempat mencapai 60 jenazah dalam sehari sehingga terjadi antrean proses pemakaman.
Sempat terjadi antrean saat jenazah hendak dimakamkan sebab ambulans yang membawa jenazah datang di waktu yang bersamaan.
Banyaknya proses pemakaman dengan standard pengamanan Covid-19 ini membuat petugas nyaris kewalahan. Guna mempermudah proses, pihaknya bahkan menambah satu alat berat pinjaman dari Dinas PU setempat untuk menggali liang lahat. Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung mencatat hingga Sabtu (3/7) kemarin, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 583 orang. Konfirmasi aktif Covid-19 mencapai 3.000 orang lebih. (Sar)