Jakarta, (Dayak News) – Tiga penghargaan tingkat nasional di bidang keuangan di terima Wali Kota Blitar, kamis ( 2/6 ) di Jakarta. Penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri tersebut di serahkan pada acara Penganugerahan realisasi keuangan dan Rakornas Keuangan.
Penghargaan dimaksud yaitu, kota dengan realisasi pendapatan tertinggi, kota dengan realisasi belanja daerah tertinggi, dan kota dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi, untuk pelaksanaan APBD tahun 2021.
Prestasi membanggakan tersebut tidak terlepas dari kerjasama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan didukung komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk melaksanakan APBD secara keseluruhan. Terutama dalam hal pengendalian pendapatan dan belanja daerah, ” Kami memberi apresiasi kepada seluruh OPD atas diraihnya penghargaan ini.
Untuk pendapatan daerah yang terdiri dari PAD, dana transfer dan lain-lain. pendapatan yang sah memang ada ketentuan dan persyaratan. Seluruh OPD berkomitmen untuk memenuhi persyaratan dan peraturan perundang-undangan.
Apalagi dana transfer ada aturan, jadwal dan persyaratan harus terpenuhi secara nyata,” Ungkap Walikota Blitar usai menerima penghargaan yang saat itu di dampingi Kepala BPKAD, Widodo Saptono dan kepala Bappeda, Tri Iman Prasetyono.
Sementara, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), dikatakan oleh Santoso, jika di masa pandemi Covid19, Pemerintah Kota Blitar melalui Organiaasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil masih tetap konsisten dalam upayanya meningkatkan sumber – sumber pendapatan daerah.
“Terkait PAD, tetap dilakukan dengan upaya, inovasi yang di sesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan metode yang tepat. Hasilnya positif, yaitu, Masyarakat tetap patuh dalam memenuhi kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah “. Jelas Santoso.
Lebih lanjut dikatakannya, upaya Pemerintah Kota Blitar dalam meningkatkan pelayanan pembayaran secara elektronik juga mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah. Kunci lain hingga kita bisa meraih penghargaan ini adalah pengendalian tim intensifikasi PAD dan pemecahan masalah di lapangan yang dipimpin oleh Pak Sekda. (adv-diskominfotik/DArm )
