LUKAS ENEMBE DIJEMPUT KPK, POLISI HALAU MASSA

oleh -
LUKAS ENEMBE DIJEMPUT KPK, POLISI HALAU MASSA 1

Jakarta (Dayak News) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Selasa (10/1/2023). Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi itu telah dibawa ke Jakarta dan tadi malam menjalani pemeriksaan medis di RSPAD.

Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penangkapan Lukas Enembe dibantu petugas Brimob Polda Papua. Lukas menerima penangkapan itu tanpa perlawanan.

“Yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan,” sebut Ali kepada wartawan di Jakarta, tadi malam.

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa 65 saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.

Tim penyidik KPK juga telah menggeledah di beberapa daerah, di antaranya di Jakarta dan Batam. Pemeriksaan saksi maupun kegiatan penggeledahan dilakukan dalam rangka menelusuri dugaan uang suap yang diterima dan juga sejumlah aset tersangka Lukas Enembe.

KPK telah menetapkan Lukas Enembe bersama Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka. Tersangka Rijatono Lakka diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe dengan jumlah sekitar Rp 1 miliar setelah terpilih mengerjakan tiga proyek infrastruktur di Pemprov Papua, yakni proyek multiyears peningkatan jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp 14,8 miliar, proyek multiyears rehab sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp 13,3 miliar, dan proyek multiyears penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp 12,9 miliar.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, tadi malam, mengatakan, terdapat empat warga yang terkena peluru nyasar saat aparat membubarkan paksa sekelompok massa pascapenangkapan Lukas Enembe.

Saat itu massa yang merupakan simpatisan Lukas mencoba memasuki pintu masuk Bandar Udara Sentani, Jayapura.

BACA JUGA :  Korpri Siap Dukung Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara

Dari empat warga itu, satu orang meninggal dunia. Sedangkan tiga lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah setempat. Kabid Humas mengimbau masyarakat Papua agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong terkait penangkapan Lukas Enembe. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.