Medan (Dayak News) – Kita sekarang ini sedang membangun Ukuwah Islamiyah di seluruh Sumatera Utara, sehingga Wadah dari IKAPETE ini tujuannya adalah Silaturahmi. Supaya kita bersatu dan kita tetap juga harus membangun Komunikasi bisa berjalan lancar,ini sebetulnya kan kita membentuk satu kebangsaan yang kuat, yang muaranya adalah Berbangsa dengan pondasi Bernegara, jika masyarakat dalam kondisi itu dengan Bagus dan Rukun, maka kita Bernegara itu tidak masalah.
Maka termasuk juga IKAPETE ini pun akan berperan penting dalam Kebangsaan ini, karena ini bukan kepentingan IKAPETE aja, tapi ini demi bangsa Indonesia. Makanya kehadiran IKAPETE Ini membuat satu Kontribusi untuk dijadikan Bangsa Indonesia ini dalam kondisi yang harmoni.
Hal tersebut diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Mahfud saat acara Pelantikan Tebu Ireng Sumatera Utara di Aula UIN, Minggu (21/1/2024)
Di tanya Dayak News mulai tahun berapa IKAPETE ini lahir atau terbentuk.
KH Abdul Hakim mengatakan bahwa IKAPETE ini mulai muncul tahun 80 an, akan tetapi Organisasi ini tidak dikelola dengan baik, baru di tahun 2022 bulan Mei, terbentuklah Presidium Nasional, dan sekarang Alhamdulillah Sudah terbentuklah 16 Provinsi.
Ditanya lagi, dalam 16 Provinsi yang sudah terbentuk, apakah sudah terbentuk IKAPETE di Daerah Timur.
KH Abdul Hakim mengatakan sudah ada terbentuk IKAPETE daerah bagian Timur, termasuk sudah ada IKAPETE Lombok dan Kalimantan.
Ditanya Dayak News lagi bahwa Pesantren Tebu Ireng hanya dikenal di Pulau Jawa aja, tapi belum banyak yang kenal Tebu Ireng di daerah Sumatera khususnya Sumatera Utara nama Tebu Ireng ini belum banyak dikenal dan masih Asing terdengar di masyarakat luas, apalagi masih asing juga di para Pejabat Struktural, jadi biasanya jika nama tersebut itu masih asing terdengar, maka akan terjadi tersumbat Saluran Komunikasi itu, sehingga setiap rencana Program yang nantinya akan dijalankan oleh IKAPETE di Sumatera Utara, menjadi akan lama untuk di Proses. Jadi, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren yang sekaligus Pembina IKAPETE, agar IKAPETE di Sumut dan para Pejabat Struktural, supaya tidak lagi tersumbat Komunikasi, agar IKAPETE lebih maju lagi kedepan.
KH Abdul Hakim mengatakan kalau untuk IKAPETE di Sumatera Utara tergantung daripada Alumni Santri yang di Sumatera Utara, kalau selalu aktif, serta kita akan terus jemput bola dalam hal momen, dan kita langsung cepat mendaftarkan Organisasi IKAPETE ini ke Pemerintah, maka kita akan sudah resmi, jadi setiap ada kegiatan, maka IKAPETE langsung terlibat didalamnya, misalnya ada satu momen peresmian, maka IKAPETE lah yang meresmikannya.
Tapi kalau IKAPETE nya sendiri secara Organisatoris, saya sebagai Pembina atau Pelindung bersama KH Makruf Amin, kalau Pejabat tidak kenal tidak mungkin, karena KH Makruf Amin juga salah satu Pelindungnya. Tapi saya yakinlah kalau Tebu Ireng itu banyak dikenal masyarakat luas dan para Pejabat Seluruh Indonesia, apalagi mantan Santri kita di Tebu Ireng sudah ada sampai ke Luar Negeri kok. Tapi Insya Allah kami akan membantu jika IKAPETE Sumatera Utara ada kendala dengan Pemerintah Sumatera Utara, yang penting selalu aja Komunikasi yang baik dengan Pusat.
Hal senada diungkapkan Suprianto S.Pdi Mari kita bekerjasama untuk membesarkan IKAPETE di Sumut, karena saya tidak bisa mengemban tugas sendiri.
Saya sangat berterima kasih kepada Pengasuh Pesantren Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfud dan Ketua Umum Presidium Nasional IKAPETE Prof Dr KH Masykuri Bakri M.Si atas kehadirannya dalam hal Pelantikan Pimpinan Wilayah IKAPETE Sumatera Utara Masa Bakti 2023-2027. Terus terang saya tidak bisa mengemban sendiri untuk membesarkan IKAPETE di Sumatera Utara. Jadi saya harus juga dibantu dalam hal kerjasama yang baik, dan kita bisa bersama terus IKAPETE ini terjalin Silaturahmi sampai ke Daerah-daerah. Karena kita di Sumatera Utara ini ada 33 Kabupaten Kota, tentu tanpa kita kerjasama para Alumni Pesantren Tebu Ireng dan mohon juga kerjasama sesama Pengurus, saya yakin IKAPETE ini akan Maju dan Sukses. Hal tersebut diungkapkan Ketua IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebu Ireng) Sumatera Utara Suprianto S.Pdi saat acara Pelantikan, Minggu (21/1/2024) di Aula UINSU.
Lanjut Suprianto S.Pdi para alumni kita Pesantren Tebu Ireng di Sumatera Utara sudah Tercover adalah sekitar 100 alumni lebih, dan itu para Alumni hanya dari Kabupaten Langkat dan Deli Serdang, dan belum lagi para Alumni dari Kabupaten yang lain di Sumatera Utara, dan Insya Allah kita akan programkan untuk kembali mencari para Alumni Santri Pesantren Tebu Ireng yang ada di Sumatera Utara. Makanya kami memberikan memohon untuk di berikan Doa, Bimbingan dan Arahan kepada semua Pihak, termasuk para Kiyai kami Pesantren Tebu Ireng di Jawa Timur. Agar IKAPETE di Sumatera Utara ini agar lebih baik dan maju, karena harapan kami semua dan harapann kita agar IKAPETE ini lebih memberikan Warna untuk di Sumatera Utara. Karena di wilayah Sumatera Utara ini ada berbagai macam Suku dan Agama. Karena ini adalah tugas kita bersama, untuk bisa merangkul dan mengajak, untuk bisa kerjasama untuk membangun IKAPETE di Sumatera Utara.
Ditanya Dayak News Apakah IKAPETE Sumatera Utara siap untuk memajukan Organisasi, apalagi Pelindung atau Pembina IKAPETE Pusat sudah memberikan semangat Moral.
Suprianto mengatakan bahwa kami akan bekerjasama semua para Santri di Sumatera Utara, agar terus memajukan IKAPETE Di Sumatera Utara. (Said Kamal Al-Habsy S.Sos “Dewak”)
