Medan (Dayak News) – Keberkahan dan kebaikan seseorang terkadang mendapatkan balasan luar biasa, seperti yang terjadi saat ribuan masyarakat berkumpul di Rumah Ibunda, yang terletak di daerah Berandan, tepatnya di Jalan Hasan Perak. Semua ini adalah bukti bahwa kebaikan yang dilakukan oleh almarhum H Syamsul Arifin telah diberkati oleh Allah SWT. Kehadiran masyarakat yang begitu meriah ini dimulai dari saat almarhum menghembuskan nafas terakhir hingga malam Tahlilan ketiga.
Kehadiran ribuan orang yang berkumpul di satu tempat, memberikan gambaran tentang kebaikan almarhum H Syamsul Arifin di akhir hayatnya. Dengan banyaknya orang yang berkumpul untuk Tahlilan, tempat yang indah di Akhirat mungkin telah tersedia, bahkan diyakini bahwa ia akan masuk ke Surga Jannatul Na’im berkat kebaikannya.
Salah satu masyarakat bahkan mengungkapkan bahwa saat masih hidup, almarhum H Syamsul Arifin sering mengadakan perayaan Hari Raya Idul Fitri, yang dihadiri oleh hingga 5000 masyarakat dari berbagai daerah, tidak hanya dari Berandan tetapi juga dari Medan dan Tanjung Morawa, yang datang untuk menjalin silaturahmi dalam merayakan Idul Fitri. Almarhum Dato’ Seri H Syamsul Arifin dikenal sebagai orang yang sangat baik hati.
Saya dari masyarakat Berandan, dengan tulus, mendoakan almarhum agar diterima di Surga, dan berharap bahwa kebaikannya akan mewarisi kepada adiknya, H Syah Affandi SH.
Dalam acara Tahlilan, salah satu anggota keluarga almarhum H Syamsul Arifin, yakni Pelaksana Tugas (PLT) Bupati H Syah Affandi SH, mengucapkan terima kasih yang dalam atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh masyarakat, sejak almarhum H Syamsul Arifin menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Jakarta Pusat hingga proses pemakamannya. Semua berjalan lancar berkat kehendak Allah SWT dan doa bersama.
Tahlilan yang diselenggarakan selama tiga malam berlangsung di empat lokasi berbeda, yaitu di rumah orang tua keluarga, Stabat, jalan STM, dan di Jakarta. Syah Affandi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat atas bantuan dan dukungan mereka yang telah membantu mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Surga Jannatul Na’im. Kepada seluruh masyarakat yang telah membantu, ia menganggap itu sebagai satu bentuk ibadah yang berharga.
Selanjutnya, Syah Affandi memohon maaf bahwa meskipun mereka telah menyediakan tempat untuk Tahlilan malam ketiga, tempat tersebut ternyata tidak cukup besar untuk menampung antusiasme besar masyarakat yang datang berkumpul di rumah Ibunda keluarganya. Namun, hal ini adalah bukti nyata dari kebaikan dan kedermawanan almarhum H Syamsul Arifin yang telah membuahkan hasil luar biasa pada akhir hayatnya.
Ia mengungkapkan bahwa hanya dalam satu jam setelah almarhum menghembuskan nafas terakhir, Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abdurrahman, telah berupaya membantu dan menyediakan segala bentuk dukungan, bahkan mencoba untuk mengatur pesawat pribadi guna membawa almarhum kembali ke Medan.
Namun, tawaran tersebut ditolak secara halus dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan keramaian yang tidak diinginkan, dan untuk memastikan bahwa almarhum akan setuju dengan cara tersebut. Syah Affandi menyatakan bahwa keluarga akan mengadakan acara Tahlilan 40 hari untuk terus mendoakan almarhum. (Said Kamal Dewak S.Sos)
