Medan (Dayak News) – Pesta Demokrasi kita Pemilu digelar pada 14 Februari tahun 2024, dan waktunya sangat sudah dekat, jadi kita diharuskan memilih untuk calon-calon kita atau Wakil Rakyat kita di Legislatif, mulai dari DPR-RI, DPRD-SU, DPRD Kota Medan, yang baik dan benar serta yang kompeten, bahkan sekalian juga kita melaksanakan Pesta Demokrasi memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden. Kalau bisa yang kita pilih adalah Nomor 1, yaitu Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Nasdem yang sekaligus Caleg DPR-RI nomor Urut 10 H Syarwani SH saat acara Simulasi cara menyucuk Partai Nasdem beserta para caleg dan Capresnya di TPS nanti, Kamis (28/12/2023) di jalan Inspeksi Tanah Enam Ratus, Titi Papan.
Lanjut Syarwani bahwa Partai Nasdem merupakan satu-satunya yang berani, mengambil sikap dan mengambil Komitmen mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia. Dan saya juga hadir di tempat ini tidak sendiri, saya bersama Senior Politik, Guru Politik bahkan Motivator Politik saya, yaitu Ir Darwin Lubis, dan Pak Darwin ini pernah menjadi Anggota Legislator pada tahun 2014-2019 untuk Sumatera Utara, dan Pak Darwin dulu masih di Partai Hanura.
Dan akhir-akhir ini saya tarik Pak Darwin ini untuk masuk ke Partai Nasdem. Dan Alhamdulillah Pak Darwin ini mau masuk Partai Nasdem, dan waktu Pak Darwin ini menjadi Legislator pada tahun 2014-2019, sudah banyak yang dibantunya melalui Program untuk masyarakat di Daerah Pemilihannya, seperti Mesjid, sekolah Islam, jadi Pak Darwin ini sudah banyak yang diperbuatnya melalui Karya Nyatanya, makanya saya harus banyak belajar juga dengan Pak Darwin. Jadi saya (H Syarwani Red-) dan Pak Darwin sangatlah cocok bersama berjuang untuk memenangkan Anis Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden, memenangkan Partai Nasdem dan memenangkan kami berdua sebagai Caleg DPR-RI (Syarwani nomor urut 10, dan Ir Darwin Lubis Caleg DPRDSU nomor urut 7 Red-) dari Partai Nasdem.
Lanjut Syarwani pada saat tahun 2019 kemarin, menurut KPU, bahwasanya Pemilu kita di Indonesia sudah menurun 50%, pertanyaannya. Bagaimana kita mau memenangkan Anies Baswedan kalau hanya 50%. Dan kita harus gerak cepat, jadi kita ajak Keluarga, Sanak Famili, tetangga, suami atau istri dan anak, dimana pun posisinya berada. Supaya kita semangat bergerak untuk mendukung agar memenangkan Anis dan Cak Imin (Amin) untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Jadi sekarang ini semua baik kami sebagai Caleg maupun para Emak-emak adalah merupakan Kaum Pergerakan Perubahan. Saya yakin dengan kehadiran kaum Emak-emak (The Power of Emak-emak Red-), saya yakin sekali kalau Sudah bergerak Emak-emak turut hadir ke TPS, maka akan kita menangkan Calon Presiden Anis Rasyid Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia. Kalau sudah emak-emak semangat, maka kami juga sebagai Calon Legislatif pun harus semangat juga memenangkan AMIN nomor urut 1.
Lanjut Syarwani bahwa kita ini semua kepingin sekali Perubahan, karena kita sudah 10 tahun seperti ini aja Pemerintah kita. Kalau para emak-emak siap, kami pun juga lebih siap dan Partai kami Nasdem lagi akan memenangkan ANIS nomor 1. Tapi para ibu-ibu atau emak-emak, bahwa kita selain memilih Presiden, kita juga memilih para Calon Wakil Rakyat. Karena semua Regulasi atau Kebijakan dan semua Program, ada juga terlibat antara Presiden dan para Wakil Rakyat. Karena tanpa ada persetujuan dari Wakil Rakyatnya, maka bagaimana semua peraturan atau semua Program bisa kita laksanakan dengan baik.
Lanjut Syarwani, selain kita mendukung Anis sebagai Presiden, kita juga harus memilih calon Wakil Rakyat (DPR-RI Red-) kita untuk mengusung Anis yang Jujur dan Kompetensi tinggi. Kemungkinan seperti saya (Syarwani Red-) sebagai Calon Legislatif RI dan pak Darwin sebagai Calon Legislatif di Provinsi Sumut. Pertanyaannya, apakah para Ibu-ibu atau emak-emak setuju memilih saya dan Pak Darwin, (dengan senang hati para emak-emak mengatakan “Setujuu”). Alhamdulillah Ibu-ibu atau emak-emak, karena ucapan ibu atau emak-emak didengar Allah dan para malaikat akan mencatat dan menyampaikan sama Allah. Jadi, Insya Allah bahwa Anies-Cak Imin (AMIN nomor 1), Syarwani Caleg DPR-RI Partai Nasdem nomor urut 10 dan Ir Darwin Lubis Caleg DPRDSU nomor urut 7, akan bisa menjadi Presiden dan menjadi Legislator.
Lanjut Syarwani, bahwa Negara kita sekarang harus mempunyai Pemimpin yang Adil, karena sekarang ini Pemimpin kita sudah tidak adil lagi, sudah nampak ketimpangan yang sangat jauh kita melihatnya, bukan berarti Program lama (Presiden Jokowi Red-) tidak baik, tapi dengan adanya Anis jadi Presiden, maka kita akan buat Program yang lebih menyentuh ke Masyarakat, misalnya harga Sembako murah, STNK dan SIM kalau bisa kita buat sekali dalam seumur hidup, dan PBB juga kita buat sekali dalam seumur hidup juga, macam KTP sekarang kan sekali dalam seumur hidup. Tujuannya supaya nampak berkeadilannya kepada masyarakat. Jadi tidak ada lagi yang namanya Disparitas dalam kehidupan.
Lanjut Syarwani, disinilah kami (Syarwani dan Darwin Red-) mengajak para emak-emak dan bapak-bapak melakukan Simulasi bagaimana cara kita menyucuk Presiden, dan Calegnya, makanya kita semua harus ke TPS, supaya apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat tercapai. Makanya kalau kita ke TPS ingin memilih dan menyucuk Presiden atau para Calegnya, janganlah kita menyucuk di luar Kotak Partai dan Namanya, jika kita menyucuk Partai, sudah sah, kita menyucuk Nama caleg juga sah, tapi janganlah kita menyucuk diluar kotaknya,ini tidak sah, atau kita menyucuk Partai Nasdem,tapi kita menyucuk Calegnya diluar Partai Nasdem, atau kita menyucuk Anis, tapi Partainya yang lain, semua sayang Bu atau bapak suaranya. Sia-sia saja ibu dan bapak datang ke TPS, kalau kertas surat suara ibu dan bapak tidak sah. Ingat ibu dan bapak, kertas suara itu harus dibuka lebar, supaya tidak dobel, maka tidak sah suara kita kalau kita menyucuknya, berarti kan suara kita dobel.
Ditanya Dayak News bagaimana Pak Syarwani melihat Antusias Masyarakat jalan Inspeksi dengan acara simulasi Pemilu tadi.
Syarwani mengatakan sangat berterima kasih kepada Mas Eko Susanto dan Ibu Eka ini, karena Mas Eko ini sahabat lama saya, sehingga mau berjuang untuk memenangkan saya (Syarwani Red-) dan Pak Darwin untuk menjadi Legislator RI dan Legislator Sumut. Sehingga dengan semangat tingginya Mas Eko ini, mereka mengumpulkan keluarga dan masyarakat jalan Inspeksi ini, untuk melakukan Simulasi tentang Pemilu. Jadi ketulusan hati Mas Eko dan mbak Eka (sebagai Relawan) ini tidak bisa membalasnya, mungkin Allah semua membalasnya. Karena ada Sahabat tapi dia semangat memperjuangkan saya, tapi ada keluarga hanya bisa dari bahasanya aja.
Ditanya Dayak News, apakah Mas Eko ini Kader Partai Nasdem atau Sahabat Pak Syarwani.
Syarwani mengatakan, bahwa Mas Eko ini sahabat lama saya, saya tidak pernah menyuruh dia buka Posko diri saya,tiba-tiba sudah berdiri Posko untuk pemenangan saya. Mas Eko ini tidak Relawan, tapi mas Eko ini mau berkorban banyak untuk Pemenangan saya dan Pak Darwin, maka orang seperti inilah yang Ikhlas berjuang untuk saya dan Pak Darwin. Semoga Budi kebaikan Mas Eko ini akan dibalas oleh Allah SWT, karena Budi Kebaikan ini tidak bisa terbalaskan, tapi biarkanlah Budi kebaikan ini menjadi atau Menorehkan “Tinta Emas” dihati saya. (Said Kamal Al-Habsy S.Sos “Dewak”)