ADU PENALTI AKAN SERING TERJADI DI EURO 2020

oleh -
oleh
ADU PENALTI AKAN SERING TERJADI DI EURO 2020 1

Palangka Raya (Dayak News) – Sistem aturan babak kualifikasi grup-grup di Euro 2020 ini mengharuskan penentuan tim-tim yang lolos itu dengan adu penalti jika pada pertandingan ketiga di grup-grup itu tiga tim bernilai atau memiliki poin sama.

Pasalnya, selain juara dan runner up grup maka ada potensi empat urutan ketiga terbaik bisa masuk putaran 16 besar.

Disebabkan pada pertandingan ketiga di setiap grup itu pada waktu bersamaan, maka amat mungkin terjadi perolehan poin yang sama dari tim-tim itu.

Supaya dinilai fair maka jika ada poin yang sama antara tiga tim di satu grup, maka penentuan dilakukan dengan adu penalti langsung.

Penentuan pemenang dengan adu penalti ini memang sejauh ini adalah sistem yang terbaik dibanding undian dengan uang yang hanya mengandalkan nasib murni.

ADU PENALTI AKAN SERING TERJADI DI EURO 2020 2

Sejarah Euro yang paling dramatis dalam adu penalti adalah pada edisi final Euro 1976 di Beograd Yugoslavia. Saat itu mempertemukan juara bertahan Jerman Barat melawan Cekoslowakia. Pertandingan 120 menit keduanya imbang 2-2.

Hingga penendang keempat Jerman Barat Uli Hoeness gagal melesakkan gol, maka tembakan penentuan dilakukan oleh Antonin Panenka ke gawang Sepp Maier. Sepakan Panenka dikira Maier akan kuat ke arah kiri tetapi ternyata bola hanya melambung lemah di atas kepala Maier. Sepakan Panenka ini sangat terkenal setelah itu. Cekoslowakia meraih gelar juara berkat adu penalti.

Setelah 40 tahun lebih kalah adu penalti dari Cekoslowakia, Jerman Barat dan Jerman bersatu sesudah 1990 tidak pernah kalah lagi dalam adu penalti.

Jerman menjadi tim paling lama mempertahankan rekor tak pernah kalah adu penalti sejauh ini. (CPS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.