KOMPETISI TAK JELAS, STRIKER TIMNAS INI BERSIAP DAFTAR TNI

oleh -
oleh
KOMPETISI TAK JELAS, STRIKER TIMNAS INI BERSIAP DAFTAR TNI 1
Striker Timnas U-19 Saddam Gaffar. (FOTO : IST)

Jakarta, 20/1/2021 (Dayak News). Pandemi Covid-19 membuat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kesulitan menjalankan kompetisi. Di tengah ketidakpastian demikian, striker Timnas Indonesia U-19 Saddam Emiruddin Gaffar berencana mendaftar menjadi prajurit TNI Angkatan Udara (AU)

Striker PSS Sleman itu menilai pesepakbola punya keterbatasan usia produktif. Kebanyakan bakal berakhir di usia 38 sampai 40 tahun.

“Kalau Liga belum jalan (tahun 2021), Saya mau daftar Angkatan Udara. Buat masa depan juga. Soalnya sepakbola kan enggak sampai umur ke atas. Paling sampai umur 30-34 juga sudah berat,” kata Saddam, kepada wartawan, kemarin (19/1/2021).

Pemain berusia 19 tahun itu mengaku disarankan seniornya sesama pemain sepakbola untuk ke sana. Terlebih untuk masuk ke AU ada rekomendasi jalur prestasi melalui sepak bola.

“Saya masih cari tahu jalur buat ke sana (TNI AU). Tes masuk mulai Februari sampai Maret. Alasan lainnya, karena dari keluarga tidak ada yang anggota Angkatan. Cuma saudara jauh doang yang ada. Jadi pengen saja. Keluarga juga sangat mendukung, ” ujarnya.

Saddam merupakan pemain yang rutin dipanggil pelatih timnas Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021. Mulai dari TC di Kroasia hingga terakhir di Spanyol akhir 2020 lalu.

Namun, gelaran Piala Dunia U-20 2021 ditunda hingga 2023 akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda. Mimpi Saddam tampil Piala Dunia U-20 pun tak bakal terwujud.

“Sedih dan kecewa, tapi pasti ada rencana yang lebih baik. Intinya kerja keras lagi. Target saya pun diubah, lebih ke SEA Games, masuk timnas senior,” ujarnya.

BACA JUGA :  AGUS SUPIAN HADI, ATLET BINARAGA DARI KABUPATEN PULANG PISAU, RAIH EMAS DI PORPROV XII KALIMANTAN TENGAH 2023

Saddam juga sudah pernah dipanggil untuk masuk TC Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 Vietnam. Meski banyak pesaing, Saddam optimistis lolos karena sudah mengerti apa yang diinginkan Shin Tae Yong dari seorang pemain.

Dia pun mengaku sudah akrab dengan latihan fisik ala Shin Tae Yong. Mulai dari putar lapangan 10 menit dengan target satu putaran harus di bawah 1 menit 20 detik dan dilakukan langsung dua set, kemudian naik turun tangga.

“Coach Shin Tae Yong lebih menekankan ke mental dan kedisiplinan, serta meningkatkan fisik juga biar jadi tidak mudah menyerah,” ungkap Saddam. (sar/ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.