(Dayak News) – Sebagai salah satu perwakilan Semenanjung Balkan, Kroasia yang akan jumpa Matador Spanyol, di Stadion Parken Kopenhagen, Senin (28/6), ingin maju ke babak perempat final.
Tetapi Spanyol sudah mulai bertaji, ketika melumat Slowakia, 5-0 di laga terakhir grup E. Perubahan taktik dan strategi pelatih Luis Enrique itu, harus dijawab Luca Modric cs.
Kroasia harus membuktikan diri mereka layak diperhitungkan di kancah sepakbola Eropa. Betapa tidak, rekor pertemuan mereka dengan Spanyol di level resmi, sejauh ini, sudah 8 kali, dimenangkan 3 kali, imbang sekali dan kalah 4 kali.
Siapakah yang akan unggul di pertemuan ke-9 nanti?
Kroasia adalah kumpulan ahli bola-bola mati dan sepakan pojok untuk menciptakan gol. Sementara Spanyol jika tidak terjebak bermain Tiki Taka dan lebih memilih membuat terobosan ke kotak 12 meter, tentu akan menyulitkan Kroasia.
Para pemain Kroasia yang bertebaran di seantero klub-klub Eropa selama ini, bahkan tidak sedikit yang merumput di La Liga Spanyol, tentu akan merepotkan barisan pertahanan muda Matador.
Tetapi kita tunggu saja duel yang panas antara Kroasia wakil Balkan dan Spanyol yang sudah alih generasi dari periode Iniesta, Pique, dan Torres ini.
Bahkan tak mustahil jika Banteng Kroasia berhasil menundukkan Matador Spanyol, suatu kejutan jika itu terjadi. (CPS)