Kembali Maju Drs. H. Mukhtarudin : Dari Daerah untuk Indonesia

oleh -
oleh
Kembali Maju Drs. H. Mukhtarudin : Dari Daerah untuk Indonesia 1
Drs. H. Mukhtarudin

Oleh : Drs. H. Mukhtarudin

A. Golkar Menghadapi Tantangan 2024

Memasuki tahun 2023 dan menghadapi tahun politik 2024, Partai Golkar kembali
menghadapi tantangan yang berat, walau Golkar sebagaimana yang disampaikan oleh Denny
JA adalah partai modern dan profesional, di mana Golkar adalah partai politik pertama di
Indonesia yang menggunakan hasil lembaga survey untuk mengambil keputusan dan memiliki
2 jimat khusus, yakni kekuatannya sebagai partai politik yang tidak bergantung pada figur
sentral tokoh tertentu (impersonal order), karena sudah bermamorfosa menjadi partai modern
yang mengandalkan sistem kepartaian sebagai kekuatan.

Selain itu Golkar juga memiliki jimat yang digunakan oleh Jose Mourinho ketika
menjadi pelatih Inter Milan di tahun 2010 yakni dengan strategi bertahan “Catenacio” serta
serangan balik yang mampu mengalahkan sepak bola indah “Tiki-Taka” dan menyerang dari
Barcelona di semi-final liga Champion, Golkar memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa
dalam menghadapi serangan-serangan dan tekanan dari partai lain bahkan menjadi pemenang
di pemilu tahun 2004.

Akan tetapi kejadian itu terjadi 20 tahun yang lalu, efek kharisma tokoh atau dalam
bahasa ilmiahnya di sebut dengan “Coattail Effect” saat ini menjadi tumpuan bisa bertahannya
sebuah partai dalam memenangkan pemilihan umum. Seperti efek SBY pada Demokrat,
Prabowo pada Gerindra dan Jokowi pada PDI-P menjadi penanda bahwa figur-figur sentral
bisa menjadi pembawa efek positif maupun efek negatif pada popularitas partai politik.

Hal ini di perkuat oleh survey terakhir yang dirilis oleh Poltracking pada tahun 2023
bahwa posisi Golkar disalip oleh Partai Gerindra bahkan Partai Nasdem. Pada simulasi 18
partai politik, PDIP memperoleh elektabilitas (23.3%), diikuti Partai Gerindra (16.3%), Partai
NasDem (8.8%), Partai Golkar (8.7%) dan PKB (8.5%) (Poltracking, 2023). Selain itu, survey
terakhir dari lembaga CSIS (Centre for Strategic and International Studies) menunjukkan
suara Golkar di suara pemilih muda (usia 17-39 tahun) di bawah Demokrat dan Gerindra,
padahal jumlah suara pemilih milenial menurut survey dari CSIS sudah mencapai 54% dari
seluruh jumlah penduduk secara nasional, maka perlu ada strategi khusus yang perlu dilakukan
oleh partai Golkar ke depan.

BACA JUGA :  Sawit dalam Peta Energi Hijau Indonesia

B. Strategi Khusus nya yaitu: Penguatan Suara Tokoh di Daerah (Studi Kasus Kalimantan Tengah)

Mengutip ucapan influencer dan podcaster politik Arie Putra, bahwa Golkar adalah
partai yang dianggap mampu menggantikan posisi partai PSI (Partai Sosialis Indonesia Sutan
Sjahrir) dan Masyumi di tahun 1955 yang mampu melahirkan banyak tokoh teknokrat, dengan
kekuatan tokoh teknokrat ini maka Golkar di mata masyarakat di anggap sebagai salah satu
partai yang mampu menjawab secara teknis dan terukur dari segala macam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat (Total Politik, 2023). Dan penguatan tokoh-tokoh teknokrat Golkar ini juga harus tumbuh dari tokoh-tokoh di daerah yang selama ini menjadi lumbung suara partai Golkar di tengah terpaan badai efek ekor jas sosok kuat di pilpres 2024.

Ketokohan teknokrat di daerah ini harus di topang dengan kemampuan dalam
menjawab problem sentral yang selama ini di alami masyarakat di daerah utama nya
Kalimantan Tengah, di tengah pusaran tantangan ekonomi politik global yang semakin
menguat, setidaknya ada 3 problem utama, pertama adalah perang dagang antara Indonesia dan Uni Eropa terkait penolakan ekspor nikel mentah oleh Indonesia yang di balas dengan larangan impor produk hasil deforestasi hutan yakni minyak sawit dan turunannya oleh Uni Eropa.

Kedua terkait kekhawatiran Presiden Joko Widodo untuk Indonesia agar bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) pada tahun 2030, di saat Indonesia masih mengalami bonus demografi yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi namun akan berakhir di tahun 2036 (Media Indonesia, 2022). Dan Ketiga terkait kelanjutan
pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional IKN Nusantara pasca perhelatan Pilpres
dan Pileg di tahun 2024.

BACA JUGA :  MUKHTARUDIN DORONG PENINGKATAN WIRAUSAHA MUDA PERKUAT KETAHANAN EKONOMI

C. Kesimpulan: Kembali Maju dari Daerah untuk Nasional

Perhatian harus ditujukan kepada tiga isu tersebut, karena baik secara langsung maupun
tidak langsung bersinggungan dengan daerah pemilihan Kalimantan Tengah yang memiliki
korelasi kepentingan terkait pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, karena itu
dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di 2024 maka diperlukan kiprah tokoh atau
putera daerah untuk bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalimantan
Tengah di level nasional, karena yang bisa merasakan secara mendalam apa keinginan dan
aspirasi masyarakat daerah adalah orang daerah itu sendiri.

Untuk menjawab 3 problem tersebut bisa menggunakan 3 strategi utama, Pertama adalah penguatan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia masyarakat Kalimantan Tengah melalui peningkatan kualitas pendidikan dan memperbanyak pelatihan untuk kemampuan teknis serta terampil agar nilai indeks pembangunan manusia (IPM) Kalimantan Tengah berdaya saing tinggi.

Kedua adalah penguatan produk turunan hasil perkebunan kelapa sawit seperti mentega, sabun, minyak goreng dan produk turunan kelapa sawit lainnya agar produk kelapa sawit memiliki diversifikasi tujuan pasar, utama nya adalah pasar dalam negeri dan kawasan Asia agar tidak terpengaruh hambatan ekspor dari Uni Eropa, apalagi Kalimantan Tengah saat ini adalah provinsi terbesar ke dua dalam produksi produk kelapa sawit.

Dan Ketiga adalah penguatan regulasi dan dukungan pembiayaan baik itu melalui skema APBN
maupun investasi swasta untuk membangun IKN Nusantara yang tentu nya pasti berefek bagi
pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah.

Dan oleh karena itu saya Drs. H. Mukhtarudin putera daerah Kalimantan Tengah menyatakan diri siap bersedia untuk menjawab setiap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat, bagi saya berpolitik adalah panggilan pengabdian dan berjuang untuk rakyat
adalah sebuah kewajiban.

BACA JUGA :  Komisi VII DPR RI Dorong PT Inalum Lakukan Hilirisasi Produk Hasil Pengolahan Bauksit

Mohon doa restu serta dukungan seluruh rakyat Kalimantan Tengah untuk saya kembali maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golongan Karya, daerah pemilihan Propinsi Kalimantan Tengah. Semoga Allah Swt meridhoi perjuangan ini, saya yakin dengan soliditas, militansi kader dan kebersamaan segenap masyarakat pemilih partai Golongan Karya siap menghadapi dan memenangkan pemilu 2024, kami berkeyakinan insha Allah bahwa hasil tidak akan mengkhianati ikhitiar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.