Makan Bergizi Gratis (bagian kedua)

oleh -
oleh
Makan Bergizi Gratis (bagian kedua) 1

Oleh : Christian Sidenden (Redaktur Senior Dayak News)

Dayak News – Setelah secara filosofis maka Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dianggarkan oleh APBN 2025 senilai Rp71 Triliun, dipikirkan konsep penyajiannya.

Program MBG ini akan menarik sekian juta anak-anak yang tak bersekolah atau putus sekolah, kembali bersekolah. Untuk itu penyajiannya harus semenarik mungkin.

Meski makan itu terkait selera, apalagi anak-anak sekolah, harus dipikirkan penyajiannya yang efisien namun cukup memenuhi kandungan gizi pula.

Anak-anak usia sekolah, menyukai makanan yang simple, sederhana. Itulah sebabnya mengapa mereka pada usia pra remaja menyukai nasi goreng atau mie goreng barangkali. Karena itu tidak ribet dinikmati dalam sekejap. Jadi ini juga sekaligus masukan bagi pelaksana program ini, agar penyajiannya itu sedikit ke arah begitu. Tetapi sekali lagi, nilai kalori minimal 1700 kkal memiliki komponen karbohidrat, protein dan serat yang cukup.

Kemudian untuk mendukung suksesnya program ini, sudah tentu pelaku-pelaku bisnis mikro kecil bidang kuliner yang menjadi ujung tombaknya. Pemerintah-pemerintah pusat dan daerah harus memiliki data base jumlah pebisnis mini kuliner yang bisa diajak kerjasama. Katakanlah selama lima hari sekolah, Senin sampai Jumat maka di sekitar sekolah-sekolah itu memerlukan setidaknya lima sampai sepuluh pelaku bisnis kuliner ini. Mereka harus dibimbing dan dibina melalui dinas-dinas terkait.

Program MBG ini akan mendorong akselerasi perekonomian di masing-masing daerah. Setidaknya bidang-bidang pertanian, hortikultura, peternakan dan perikanan akan tumbuh berkontribusi bagi pertumbuhan domestik PDRB.

Sektor riil itu adalah sektor perputaran keuntungan yang langsung dinikmati oleh masyarakat. Seperti kegiatan jual beli bahan kebutuhan pangan di pasar-pasar. Begitu pula bisnis jasa layanan kuliner setiap harinya.

Pada akhirnya, program unggulan MBG ini tidak bisa sekali jalan dikatakan sukses. Karena seperti juga dalam kegiatan penyediaan barang dan jasa, memerlukan uji kelayakan dan prosedur yang terus diperbaiki dalam pelaksanaannya, makin berdaya guna dan berhasil guna.

Salah satunya adalah pengawasan penggunaan anggaran MBG ini tentunya harus betul-betul diperhatikan.

Satu kotak makanan tiap hari per anak sekolah, seharga Rp7500 sampai Rp10 ribu merupakan sebuah proyek investasi SDM Indonesia yang unggul, dengan serius dikerjakan. – selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.