Oleh : KH Muhammad Abd. Gaos alias Abah Aos (Guru Agung Penghulu Pesantren KETAHANAN NASIONAL (PPKN) III, Mursyid ke 38, Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Suryalaya , Pesantren Sirnarasa, Dusun Cisirri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat).
editor ;
– Kh Dr Muhammad Sontang Sihotang S.Si, M.Si.(Kepala Laboratorium Fisika Nuklir, Prodi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Peneliti Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Karbon dan Kemenyan-Universitas Sumatera Utara (USU, serta Wakil Talqin ke-364 TQN PP Suryalaya Sirnarasa PPKN III, Wartawan Dayak News).

Tasikmalaya, Berikut ini disampaikan oleh guru agung Abah Aos kepada wartawan disela-sela mengikuti proses pengangkatan Kh Dr Muhammad Sontang Sihotang S.Si, M.Si., sebagai Wakil Talqin ke 364) TQN Pesantren Suryalaya Sirnarasa PPKN III yang mendapat tugas berat tapi mulia menjadi petani pohon anti gempa dengan tujuan untuk pengembangan dakwah melalui pemberian talqin dzikir kepada siapa saja serta bimbingan amaliyahnya. berdasarkan suroh Ali-I’mron 73-74. Selanjutnya Abah memberikan
MAKLUMAT TERBUKA dari Penghulu Pesantren KETAHANAN NASIONAL (PPKN) III untuk Para Pemimpin Negara di Seluruh Dunia dengan mengatakan Kabar gembira dari langit, di ketinggian 38 ribu kaki dalam perjalanan pulang pada 7 Februari 2024 dari Eropa ke Indonesia.
Satu-satunya Negara BERKETUHANAN YANG MAHA ESA di dunia HANYA Indonesia SAJA*, bahwa: semua negara di seluruh dunia tidak boleh memindahkan Ibu Kota-nya KECUALI ada masalah di ibu kotanya masing-masing boleh pindah sementara untuk kembali apabila sudah aman, (hijrah) seperti Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam hijrah dari Makkah ke Madinah sudah aman balik lagi ke Makkah. Terutama Indonesia satu-satunya negara BERKETUHANAN YANG MAHA ESA: Haram memindahkan Ibu Kota, apalagi sudah ada kata: JIS itu artinya JAKARTA IBUKOTA SELAMANYA. Adapun pembangunan Istana boleh didirikan di setiap Provinsi untuk kunjungan kerja (ngantor) Bapak Presiden.
Semoga Alloooh berkahi, semuanya, segalanya, selamanya. Do’a Penghulu Pesantren Ketahanan Nasional (PPKN) III.
Demikian MAKLUMAT TERBUKA PPKN III disampaikan untuk menjadi pedoman hidup.
Salam Khidmah juga tertulis dari Pembantu Khusus PPKN III K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, Ph.D.. Demikiam maklumat diatas disampaikan oleh Abah Aos kepada kita semuanya dan surat terbuka ini juga ditembuskan kepada ; Sekpri Guru Agung, ADC dan Arsip. (ms2).