Oleh : Mia Aprilia,ST. dan Dr. Nauas Domu Marihot Romauli, STP.,M.Eng. (Magister Ilmu Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)
Dayak News – Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang saat ini telah mendapatkan popularitas tidak hanya di Indonesia melainkan mancanegara. Tempe adalah makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus atau dikenal dengan sebutan ragi tempe. Tempe merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki komponen bioaktif yang jika dikonsumsi akan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, sehingga tempe digolongkan sebagai superfood. Tempe juga dikenal sebagai makanan sumber protein yang mudah diperoleh dan murah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah tempe, kandungan nutrisi, serta manfaat kesehatan dari mengonsumsi tempe sebagai salah satu superfood Indonesia.
- Sejarah Tempe
Tempe berasal dari daerah Jawa yang dibuat oleh orang-orang jawa. Tempe telah dikenal sejak abad ke-16, hal ini dapat diketahui dari isi naskah Serat Centhini terdapat kata “tempe” sebagai penyebutan nama makanan. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa tempe merupakan makanan tradisional asli Indonesia yang telah lama dikonsumsi oleh masyarakat tradisional Jawa. Saat ini, banyak peneliti mulai tertarik untuk meneliti kandungan nutrisi serta khasiat kesehatan dari mengonsumsi tempe. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa tempe merupakan makanan yang memiliki potensi sebagai pangan sehat.
- Kandungan Nutrisi Tempe
Tempe adalah makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2017, pada 100 gram tempe kacang kedelai dengan kandungan energi sebesar 201 kalori mengandung protein 55,3 g, karbohidrat 20,8 gram, dan lemak 8,8 gram.
Tempe memiliki kandungan asam amino bebas yang cukup tinggi. Asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dapat ditemukan pada tempe. Tempe juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh. Asam lemak tidak jenuh lebih sehat dibandingkan asam lemak jenuh. Asam lemak tidak jenuh dapat meningkatkan kadar kolestrol baik dan menurunkan kolestrol jahat. Tempe juga terkenal sebagai makanan sumber vitamin B kompleks, yakni vitamin B1,B2,B3,B6,B12, asam folat dan asam pantotenat yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Tempe juga mengandung mineral seperti, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, dan mangan.
Selain kandungan zat gizi makro dan mikro, tempe juga mengandung komponen non gizi yaitu komponen bioaktif yang berperan sebagai antioksidan serta memiliki serat pangan yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Manfaat Tempe Untuk Kesehatan
Kandungan pada tempe memberikan manfaat kesehatan pada tubuh, yaitu :
- Antioksidan pada tempe dapat melawan radikal bebas dalam tubuh serta mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung;
- Kandungan asam lemak tidak jenuh pada tempe bermanfaat untuk mengontrol kolestrol dalam darah serta mencegah penyakit kardiovaskuler seperti jantung, stroke, dan hipertensi;
- Tempe dapat mencegah penyakit osteoporosis dan dapat mengurangi gejala menopause;
- Tempe bermanfaat sebagai antiobesitas dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan;
- Tempe dapat menurunkan risiko diabetes mellitus;
- Tempe dapat mencegah anemia dan dapat mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti dementia.
- Tempe mengandung senyawa antimikroba yang dapat mencegah penyakit diare;
- Tempe mengandung asam folat yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
Dengan melihat kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya, tempe merupakan makanan superfood khas Indonesia yang sangat layak untuk dikonsumsi oleh semua orang. (*)