Papan Pintar Interaktif Beranggaran Fantastis

oleh -
oleh
Papan Pintar Interaktif Beranggaran Fantastis 1

Oleh : Christian Sidenden (Redaktur Senior Dayak News)

Dayak News – Sebuah layanan pengadaan barang secara elektronik (LPSE) dari Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, cukup fantastis nilainya. Setidaknya hingga pagu Rp400 miliar dianggarkan untuk tahun 2025. Proyeknya adalah Pengadaan Papan Pintar dan Interaktif untuk sekolah-sekolah.

Kemarin, muncul pemberitaan dari salah satu media massa daring, yang menduga telah terjadi praktik korupsi dalam proyek ini, pada tahun anggaran 2024, senilai Rp156 miliar.

Sebenarnya apa sih kepentingan Dinas Pendidikan Kalteng, untuk mengadakan papan pintar dan interaktif ini? Tiada lain memang ditujukan untuk peningkatan mutu lulusan sekolah menengah pertama dan atas. Dengan adanya papan tulis digital seperti ini, diharapkan lebih terjadi transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa-siswi.

Salah satu tantangan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tentu saja hadirnya berbagai moda penyajian materi pengajaran dan presentasi secara digital dan virtual. Keuntungannya memang dari segi efektivitas waktu dan imajinasi siswa-siswi lebih dipacu. Karena melalui papan pintar ini moda pengajaran materi-materi pelajaran eksakta dan sains bisa disajikan dalam moda 3D (tiga dimensi).

Pendidikan itu memang bicara investasi mahal. Karena diharapkan mutu lulusan sekolah di daerah ini, juga adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan yang menjawab permintaan pasar tenaga kerja.

Berinvestasi pada teknologi semacam ini bukan sekadar investasi pada peralatan modern, namun juga masa depan pendidikan dan dunia kerja. Melalui pelatihan yang ditargetkan, perencanaan strategis, dan dukungan berkelanjutan, sekolah dan perusahaan dapat memanfaatkan potensi penuh dari teknologi ini dan mengambil langkah penting menuju digitalisasi dan inovasi.

Meskipun begitu, dalam merawat maksud dan tujuan di atas, harapannya, pengadaan barang papan pintar dan interaktif ini juga harus realistis dan transparan. Sebab, jika penanganan barang mewah ini di sekolah-sekolah juga harus ditekankan hati-hati dalam penggunaan. Harus benar-benar dilatih dan fasih mengoperasikannya. Selain juga rawannya keamanan areal sekolah dari tindakan kriminal berupa potensi pencurian harus jadi perhatian pihak sekolah pula.

BACA JUGA :  Inovasi Superkapasitor Berbasis Limbah Industri & Biomaterial : Integrasi Model Hepta Helix, SDG's, Zero Waste, Ekonomi Sirkular, MBC, Ekonomi Hijau, Biru & Proper Award untuk Penyimpanan Energi Mobil Listrik

Harga papan pintar dan interaktif ini bervariasi sesuai besar layar dan produksi pabrikan mana. Antara Rp3 juta hingga Rp15 juta menurut laporan dari lapak-lapak dagang daring. Tentunya semakin canggih maka akan lebih mahal lagi.

Semoga rencana pengadaan barang ini tidak justru menjadi modus korupsi. Karena di mana ada proyek besar maka tidak mustahil banyak tangan-tangan yang ingin meraup keuntungan berdatangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.