Palangka Raya (Dayak News) – kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Jumat (04/08/2023) Pagi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi penanganan Karhutla di dua Wilayah Kecamatan yang dikualifikasi sebagai penyumbang terbanyak kasus karhutla.
“Saat ini rata-rata kejadian Karhutla paling sering terjadi di dua Kecamatan diwilayah kota Palangka Raya, yakni Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Jekan Raya,” ungkap Emi.
Dibeberkannya, bahwa jumlah kasus Kebakaran hutan dan Lahan yang terjadi pada 5 kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya saat ini terkonsentrasi di 2 kecamatan dan dari data Pusat Pengendalian operasi dalam tiga bulan terakhir ini meningkat sangar signifikan.
“Untuk saat ini Kecamatan Jekan Raya telah terjadi sebanyak 31 kasus Karhutla, kemudian Pahandut sebanyak 14 kasus, Sabangau sebanyak 35 kasus, Bukit Batu sebanyak 4 kasus, sedangkan Rakumpit masih 0 kasus hingga saat ini,” jelasnya.
Melihat peningkatan kejadian tersebut, Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Emi Abriyani meminta camat dan lurah di daerah tersebut agar bisa bersinergi dengan BPBD Kota Palangka Raya untuk melakukan monitoring dan pencegahan serta penanganan saat terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan. (AJn)