Palangka Raya, 12/6/2020 (Dayak News). Berita tak mengenakan kembali datang dari klaster Pasar Besar Palangka Raya, dimana korban virus corona klaster pasar tersebut yang kian waktu kian bertambah dan semakin menyedihkan berbagai pihak.
Selain bertambah, kini sudah tercatat 4 orang positif virus corona klaster pasar besar pun harus menghadap sang pencipta saat penanganan yang maksimal oleh tim medis.
“Ya betul mas, Untuk klaster pasar besar virus corona telah merenggal 4 orang, 2 orang merupakan pedagang pasar besar sendiri, dan 2 orang lainnya merupakan pembeli atau pengunjung,” ungkap Emi Abriyani, selaku ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Palangka Raya, Kamis petang (11/6/2020).
Ada 2 orang pedagang kita dari pasar besar yang meninggal dunia yaitu seorang Ibu dan seorang bapak, namun keduanya berjualan barang dagangan yang berbeda dan tidak berdekatan lapak kerjanya.
Selain 2 orang pedagang tersebut, ada 2 orang pengunjung atau pembeli dipasar besar yang juga terpapar virus corona dan meninggal dunia.
“Ini data real kita tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona, tidak mengada-ada dan benar adanya,”pungkas Emi.
Melalui kesempatan ini, Emi Abriyani selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona sangat mengharapkan peran aktif masyarakat kota Palangka Raya terkhususnya para pedagang dan pengunjung di Pasar Besar Palangka Raya agar terus menggaungkan protokol kesehatan yang selama ini terus disuarakan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Tim Gugus Tugas melalui TNI-Polri, Satpol PP, dan Relawan kemanusiaan.
“Sudah saatnya kita sadar, kalau mau kita sehat seperti dulu, tidak ada virus corona diwilayah Pasar Besar kita, kita harus melek, bangkit bersama perangi dengan cara mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer,” tegas Emi.
Sementara itu, dari hasil data yang dikeluarkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Palangka Raya per Kamis (11/06) sore jumlah pasien positif dikota Palangka Raya mengalami Penambahan dari semula 181 Orang kini naik 6 orang menjadi 187 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 23 orang, Orang dalam Pemgawasan (ODP) sebanyak 30 Orang, pasien yang dinyatakan sehat dan sembuh dari Virus Corona sebanyak 65 orang, dan pasien Virus Corona yang meninggal sebanyak 10 orang. (AJN/BBU).
