Palangka Raya (Dayak News) – Akibat diterpa angin berkecepatan tinggi, sedikitnya ada empat laporan pohon yang tumbang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Cantik Palangka Raya.
Insiden pohon tumbang itu sendiri masing-masing terjadi di Jalan M H Thamrin, Jalan Belibis, Jalan RTA Milono dan Jalan Tumbang Rungan, Kota Palangka Raya, pada Jumat (19/01/2024) sore
Merespon kejadian itu, Tim Rescue dari Call Center 112 Palangka Raya harus bekerja ekstra dan membagi personelnya untuk dapat menangani dan mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.
Ketua koordinator Call Center 112, Sucipto mengungkapkan, bahwa pohon yang tumbang ini berbagai macam jenis. Mulai dari Pohon Ketapang hingga Pohon Jingah. Begitu juga dengan diameter dan ukuran tinggi pohon yang beragam.
“Sejauh ini sudah ada empat pohon tumbang yang dilaporkan masyarakat di lokasi berbeda-beda. Semuanya sudah kami evakuasi dengan baik dan selamat,” katanya saat dikonfirmasi dayaknews.com, Jumat malam.
Sambungnya, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun akibat dari pohon tumbang itu ada yang menyebabkan kabel telepon dan kabel listrik putus hingga padamnya rumah sejumlah warga.
“Untuk di Jalan MH Thamrin itu mengakibat kabel SR PLN putus. Begitu pula yang terjadi di Jalan Belibis, dimana ada beberapa rumah yang listriknya padam akibat kabel putus usai tertimpa pohon yang tumbang,” urainya.
Dalam proses penanganan di lapangan, pihaknya berkolaborasi dengan BPBD Palangka Raya, Tim PLN wilayah Rayon Barat dan relawan setempat untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang tersebut.
“Penyebab tumbang beberapa pohon ini diduga disaat terjadinya hujan disertai angin cukup kencang yang saat itu sempat terjadi di wilayah Kota Cantik,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar selalu meningkat kewaspadaannya terlebih saat berkendaran di jalanan umum ketika cuaca sedang ekstrim.
“Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk berkendara akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang agar dapat menepi ditempat yang aman. Jangan di bawah pohon yang sekiranya memiliki kerawan untuk tumbang,” tutupnya. (AJn)