Palangka Raya (Dayak News) – Puluhan Warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Utus Dayak Mantehau melakukan aksi damai di kantor Rektorat Universitas Palangka Raya Jalan Hendrik Timang Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, Senin (24/07/2023) Pagi.
Kordinator dan Penanggung jawab aksi damai Yetro Simon mengungkapkan bahwa aksi damai tersebut dilakukan dan dilaksanakan untuk mempertanyakan dan meminta pihak Universitas Palangka Raya bisa memperjuangkan pemuda dan pemudi dayak yang akan mendaftar kuliah di UPR melalui jalur afirmasi.
Karena sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bahwa jalur afirmasi harus diberlakukan secara adil dan transparan, terlebih dan terkhususnya di Universitas Palangka Raya agar kedepannya Putra dan Putri asli Kalimantan Tengah bisa diakomodir sesuai dengan harapan.
“Saya tegaskan untuk jalur afirmasi ini harus benar – benar di perjuangkan dan harus bersih, agar putra putri kita bisa tenang dan nyaman mendaftar di jalur afirmasi untuk berkuliah di UPR,” katanya.
Lanjutnya, untuk perjuangan jalur afirmasi ini pihaknya siap mengawal masyarakat Kota Palangka Raya sampai benar – benar penerimaan mahasiswa dan mahasiswi jalur afirmasi ini bisa diterapkan dengan baik di UPR.
Pihaknya pun tidak akan memprotes atas hasil tes yang sudah diumumkan, dan pihaknya juga tidak akan menggeser orang yang sudah dapat atau mau menggagalkan tes ulang dan dipertegas bahwa Perjuangan pihaknya murni supaya program afirmasi itu dijalankan di UPR
“Setidaknya tahun ajaran 2024 penerimaan mahasiswa dan mahasiswi jalur afirmasi harus di utamakan, agar anak – anak Bumi Tambun Bungai bisa menempuh pendidikan di UPR,” tegasnya.
Dalam aksi damai ini, nampak pula perwakilan dari Universitas Palangka Raya yakni Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan UPR, Iring Diwung dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Natalina Asih yang dengan senyum menerima perwakilan aksi damai. (AJn)