Palangka Raya (Dayak News) – Ratusan prajurit alumni Bintara PK (Prajurit Karir) dari jajaran Korem 102/Panju Panjung (Pjg) berkumpul dalam acara silaturahmi yang hangat dan penuh keakraban di Ballroom Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, Sabtu malam (14/09/2024). Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga kekompakan, serta memperkuat rasa persaudaraan di antara para prajurit dari berbagai angkatan.
Dalam sambutannya, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 102/Pjg, Mayor Chk Suryanto, SH., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan di antara kita semua. Meskipun telah menempuh jalan masing-masing, nilai-nilai kebersamaan dan loyalitas sebagai prajurit tetap harus kita jaga,” ujarnya.
Acara silaturahmi tersebut diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti sesi nostalgia, makan bersama, serta diskusi seputar pengalaman tugas di berbagai daerah. Tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar cerita, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para alumni untuk berbagi informasi tentang pengembangan karier dan tantangan yang mereka hadapi sebagai prajurit di lapangan.
Dantim Intelrem 102/Pjg, Mayor Inf Amir Fuadi, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkumpul kembali dengan rekan-rekan seperjuangan. “Acara ini sangat berkesan. Kita bisa bernostalgia sekaligus saling mendukung dalam karier masing-masing. Semoga silaturahmi ini bisa terus berlangsung ke depannya,” ungkapnya.
Selain itu, para alumni juga memberikan berbagai pesan dan harapan agar kekompakan serta persaudaraan antar-Bintara PK di jajaran Korem 102/Pjg tetap terjaga. Sebagai penutup acara, seluruh peserta berfoto bersama untuk mengabadikan momen berharga ini.
Silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan, di mana para prajurit TNI, khususnya di jajaran Korem 102/Pjg, bisa terus saling mendukung dalam tugas dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Terlebih, mereka juga ikut menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. (Red/ist)