Palangka Raya (Dayak News) – Warga yang bermukim dijalan Patih Dadar Kelurahan Langkai kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya, Senin (01/05/2023) malam mendadak geger akibat salah satu warga yang tinggal disalah satu rumah ditemukan meninggal dengan kondisi telah membusuk.
Ialah seorang Pria Bernama Rahmadi (42) yang merupakan seorang anggota TNI dan menyewa salah satu rumah dilokasi tersebut yang ditemukan tewas dengan kondisi telah membusuk dan mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap.
Dari informasi yang diterima dari salah satu warga, Samsudin mengungkapkan bahwa dirinya dititip kunci rumah oleh pemilik dari rumah untuk dijaga dan dilihat jika sewaktu-waktu token listriknya habis.

“Jadi ada sekitar berhari-hari lampu rumah yang disewa korban ini mati mas, jadi saya inisiatif untuk mengeceknya dan awalnya ingin mengisi token listriknya.” Ungkap Samsudin.
Saat itu, dirinya sempat bingung, rumah yang dikontrak korban sebagai tempat menaruh perlengkapan dekorasi pernikahan kondisinya aman saja, motor korban pun masih berada dibagian teras depan terparkir, namun saat mendekati bagian pintu belakang makin tercium bau busuk yang menyengat seperti bau bangkai.
“Saat itu saya sudah mulai curiga, lalu saya segera pulang minta bantuan dengan pak RT dan Pak RW, terus bersama-sama Babinsa kelurahan Langkai dan warga lainnya masuk menggunakan kunci serap rumah ini, dan saat kami buka bau menyengat semakin tercium dan terlihat kaki dari kamar yang dihuni korban.” Urainya.
Kepolisian dari SPKT Polresta Palangka Raya bersama sejumlah relawan yang mendapatkan informasi adanya temuan jeasad yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap tersebut langsung menuju lokasi kejadian.
Nampak saat dilokasi, Tim Identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meneliti setiap sudut ruangan dilokasi kejadian perkara, dan tidak lama jasad korban langsung dievakuasi menuju ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sementara itu, Ditemui dilokasi kejadian, Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya, Aiptu Roedi Yhulieantono mengungkapkan dari hasil Identifikasi dilokasi Kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana atas kematian anggota TNI berpangkat Sersan Mayor tersebut.
“Tadi kita sudah mengumpulkan bahan keterangan dari saksi, baik dari rekan kerja korban di kantor, hingga ke saksi-saksi dilokasi kejadian, untuk sementara dugaan meninggalnya korban karena sakit, tapi untuk memastikannya, kita bawa ke Ruang Kamboja dulu untuk dilakukan Visum.” Tandasnya. (AJn)