ANJING PELIHARAAN SERANG MAJIKANNYA HINGGA TUMBANG

oleh -
oleh
ANJING PELIHARAAN SERANG MAJIKANNYA HINGGA TUMBANG 1

Palangka Raya, 2/2/20 (Dayak News). Seekor anjing kampung yang dipelihara Keluarga RG (63) warga jalan Marina Permai semenjak 10 tahun lalu berubah bringas dan menyerang pemilik rumah tanpa ampun.

Peristiwa yang terjadi Sabtu (1/2) pagi membuat RG (63) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga mendapatkan beberapa jahitan dilengan kanan dan lengan kirinya, bahkan daging lengan sebelah kiri harus dibuang karena rusak akibat dari koyakan gigitan anjing tersebut.

Vaska (38) menantu korban menceritakan peristiwa yang membuat ibu mertuanya diserang anjing peliharaanya sendiri saat ibu mertuanya hendak masuk kedalam rumah, tiba-tiba anjing yang sudah dirawat selama 10 tahun oleh keluarganya langsung menerkam dan menyerang secara membabi buta dengan menggigit lengan kanan dan lengan kiri korban.

“Mendengar teriakan minta tolong ibu mertua saya langsung keluar melihat dan lihat moli (panggilan anjing peliharan korban) sudah menggigit lengan ibu mertua saya,” tutur Vaska.

Karena kondisi yang berlumuran darah, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bukit Hindu yang berada di Jalan Kinibalu yang merupakan Pusat Rabies center untuk dilakukan tindakan medis.

Sementara itu, Tim Emergency Response Palangka Raya yang mendapatkan laporan pada Minggu (2/2) sore langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan penindakan terhadap anjing yang diduga sudah terjangkit virus rabies atau anjing gila.

Kepala Bagian Operasi ERP, Nago menginformasikan bahwa setelah mendapatkan informasi resmi dari pihak keluarga korban, mereka langsung menuju lokasi dengan menerjunkan tim Animal Rescue dan tim pemburu untuk melumpuhkan anjing tersebut.

Hingga berita ini diinformasikan, tim ERP bersama pihak kepolisian dari patmor Sabhara Polresta Palangka Raya dan warga setempat masih mencari anjing yang sudah tertular virus Rabies tersebut diduga anjing tersebut bersembunyi dari jangkauan manusia karena masuk ke fase kritis anjing gila. (AJN/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.