Palangka Raya (Dayak News) – Rutinitas Sutiwi (47) yang mengantarkan makanan sarapan pagi setiap hari kepada mertuanya yang tinggal seorang diri dirumah, Rabu (02/03) pagi menjadi tangis saat mengetahui mertuanya tewas gantung diri didalam dapur
Korban berinisial SNO (73) warga Jalan Bereng Bengkel Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Lantaran Diduga kuat sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Ditemui ditempat kejadian perkara, Sutiwi (47) tidak kuasa menahan tangisnya lantaran mertuanya yang selama ini hidup sendiri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak lazim.

“Saya ga kuat mas, saya kaget liat bapak udah kaya gitu waktu saya masuk rumah, padahal sebelumnya bapak ga pernah ngeluh atau bikin yang aneh-aneh,” tutur Sutiwi.
Kapolsek Sebangau Iptu Dhini Lestari yang diwakilkan oleh Kanit Reskrimnya, Ipda Yudi membenarkan telah terjadi penemuan mayat diwilayah hukumnya dengan kondisi tergantung diseutas tali tambang atau tali jemuran.
“Korban kesehariannya kerja sebagai petani atau peladang mas, dari informasi yang dikumpulkan korban diduga nekat lakukan aksi gantung diri karena ada sakit yang dideritanya dan tidak kunjung sembuh jadinya seperti orang depresi.” Ungkap Yudi.
Perwira dengan balok satu emas dipundaknya tersebut mengaku dari olah TKP yang dilakukan tim identifikasi dirumah korban yang merupakan lokasi kejadian tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang merujuk ke tindak pidana.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dievakuasi tim ERP ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani visum et repertum, polisi juga mengamankan tali tambang warna hijau sebagai barang bukti yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. (AJn)