Palangka Raya (Dayak News) – Komunitas Kantong Berbagi Senyum, mungkin namanya sudah tidak asing lagi di dengar warga masyarakat di Kota Cantik Palangka Raya ini. Komunitas Kantong Berbagi Senyum yang berdiri dan mengusung konsep sebuah wadah atau komunitas Sosial Kemanusiaan yang hadir untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan ini, tidak lama lagi akan berusia genap 6 tahun di tahun 2024 ini.
Berdiri sejak tahun 2018, Dodi Abdul Qadir seorang wartawan dari Radar Sampit, yang di percayakan sebagai Ketua Komunitas pun berbagi cerita bagaimana komunitas ini bisa terbentuk dengan punggawa beberapa orang yang terdiri dari wartawan, pekerja biasa hingga ibu rumah tangga.
“Terbentuknya Komunitas Kantong Berbagi Senyum ini tidak sengaja. Semua berawal dari sekedar silaturahmi dengan teman – teman setiap hari Jumat kemudian menyisihkan uang bersama untuk berbagi ke masyarakat dan panti asuhan.” Terang Dodi, Jumat (19/07/2024) Sore.
Diungkapkan Dodi, Kegiatan kemanusiaan ini berawal saat Komunitas Kantong Berbagi Senyum selalu berbagi nasi bungkus kepada masyarakat setiap Hari Jumat seusai Sholat Jumat dengan tema Jumat Berkah.
Karena rutin melakukan kegiatan berbagi setiap Jumatnya itulah, akhirnya dengan kesepakatan teman-teman yang memiliki Pekerjaan lintas profesi serta memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu masyarakat, membentuk semacam komunitas berbagi yaitu komunitas kantong berbagi senyum.
“Kenapa namanya Kantong Berbagi senyum, karena harapan kami semoga yang mendapatkan bantuan ini bisa selalu tersenyum dan berkah bagi semua,” ungkapnya.
Dodi pun menyampaikan bahwa untuk kegiatan berbagi ini sudah pihaknya lakukan hampir di seluruh daerah atau wilayah yang ada di Kota Palangka Raya, bahkan pihaknya pernah ikut serta membagikan bantuan ke Kabupaten katingan, dan beberapa kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kemudian diuraikan Dodi, komunitas ini dibentuk karena pihaknya ingin berbagi, bukan hanya melihat yang dibantu tapi pihaknya juga ingin melihat apa yang bisa kami berikan dengan bermanfaat bagi orang.
Ia Juga menjelaskan untuk donatur komunitas ini bukan berasal dari kalangan organisasi bukan juga dari pengusaha tapi dari kawan – kawan anggota Kantong Berbagi Senyum dan beberapa dari masyarakat.
Akan tetapi antar anggota menyisihkan uang Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu, kemudian uang yang terkumpul akan dibelikan paket sembako senilai Rp 300 ribu yang berisi kebutuhan pokok dari gula, kecap, minyak, beras dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, Pria berkacamata yang murah senyum ini juga mengatakan bahwa saat ini donatur dari Komunitas Kantong Berbagi Senyum ini tidak hanya dari kota Palangka Raya Saja, namun ada juga teman – teman dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah sampai saat ini setiap jumat kami bisa selalu berbagi, walaupun tidak banyak satu sampai tiga paket,” tuturnya.
Sambungnya, untuk penerima bantuan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat, media sosial Kantong Berbagi Senyum, Ketua Rukun Tetangga dan dari Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).
Dodi menyampaikan untuk bantuan yang diserahkan, tidak langsung diserahkan pada hari menerima laporannya, akan tetapi pihaknya mengumpulkan dana terlebih dahulu, saat dirasa dana cukup baru melakukan penyaluran. “Untuk Penyaluran paket sembako kami sebelumnya sempat tertunda akibat dana yang tidak cukup untuk membeli tiga paket sembako, sehingga kegiatan berbagi ditunda hingga beberapa waktu.” Urai Dodi yang biasa di sapa Akrab Julak Dodi.
Dalam kesempatan ini, Dodi berharap di tahun Ke 6 aksi Nyata Kantong Berbagi Senyum bisa terus membantu masyarakat dan semoga kedepannya bukan hanya satu hingga tiga paket sembako tapi banyak paket sembako yang bisa dibagikan ke masyarakat. (AJn)
