Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran Hebat Melanda sebuah bengkel Sepeda Motor Hasbi di Jalan Bukit Keminting Induk, Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, Selasa (23/07/2024) Pagi sekitar Pukul 06.50 WIB.
Bengkel Sepeda Motor yang berkonstruksi Kayu tersebut, hanya dalam waktu 15 Menit ludes terbakar dengan membakar Isi Bengkel yang terdapat puluhan Sepeda Motor titipan milik warga yang sedang di perbaiki.
Saksi Kejadian yang juga penjaga Bengkel, Hasbi kepada dayaknews.com menuturkan sejak sepekan terakhir Kelistrikan di Bengkelnya sering mengalami korsleting terkhususnya dibagian arah ruang dapur yang ada kulkas dan perlengkapan lainnya.
“Posisi saya lagi tertidur didalam Bengkel mas, karena bengkel baru buka jam 08.00 WIB biasanya, makanya jam segitu saya masih berada didalam.” Terang Hasbi
Lanjutnya, saat mendengar seperti suara Percikan, dirinya langsung terbangun dan melihat adanya korsleting listrik di colokan Stop kontak yang mengaliri listrik ke Kulkas, lalu dengan sigap dirinya sempat mengambil Apar atau alat pemadam api ringan yang terletak didalam bengkel.
“Sempat saya coba mau padamkan dengan Apar tadi, cuma sampai apar 5 Kilogramnya habis api sempat mati cuma seperkian menit kembali membesar dan saya tidak bisa menyelamatkan apa-apa lagi.” Tukasnya.
Tidak berselang lama setelah api membesar Puluhan Mobil Damkar baik dari Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemadam Swakarsa langsung berdatangan untuk memadamkan Kebakaran terhadap Bengkel Motor tersebut.
“Kebakaran bisa kita padamkan dan dinyatakan Aman kurang lebih 45 Menit. Kendala kita dilapangan karena banyaknya material yang mudah terbakar seperti Oli dan Bahan Bakar Minyak.” Ungkap Dra. Gloriana Aden melalui Kasi Operasi dan Komunikasi Disdamkarmat, Sucipto.
Diungkapkan Sucipto kembali, untuk Tim Gabungan yang bertugas dinyatakan aman dan peristiwa kebakaran tersebut telah diserahkan pihaknya ke Kepolisian dari Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut untuk menyelidiki sebab dan akibatnya.
“Kalau kerugian bisa kita Tafsir dengan kasat mata sekitar ratusan juta rupiah maksimal 500 juta. Hal tersebut karena banyaknya barang-barang didalam bengkel yang terbakar, mulai dari kendaraan roda dua, spare part dan lainnya.” Tandas Sucipto. (AJn)