Palangka Raya (Dayak News) – Tragedi Pembunuhan terhadap seorang anggota Kepolisian Berinisial Aipda AW (38) yang berdinas di Biddokes Polda Kalteng Pada Jumat (02/12/2022) lalu di Komplek Ponton kini akan memasuki babak baru.
Setelah menjalani serangkaian Penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, penangkapan tersangka Pembunuhan hingga Penyidikan terhadap para tersangka yang mencapai 1 bulan akhirnya Kepolisian dari Satuan Reskrim Polresta Palangka Raya akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa yang diwakilkan oleh Kasat Reskrimnya Kompol Ronny M Nababan mengungkapkan kebenaran akan segera dilaksanakannya rekonstruksi terkait kasus pembunuhan terhadap anggota polisi tersebut.
“Baik teman-teman, Kita akan segera laksanakan rekonstruksinya, dan jika tidak ada halangan kita rencanakan hari kamis (19/01/2023) besok, semoga berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.” Jelas Kasat Reskrim, Rabu (18/01/2023).
Dijelaskan Ronny Lanjut, Jika tidak ada halangan ada sejumlah agenda yang akan dilaksanakan didalam rekonstruksi tersebut diantaranya Memperkuat dan mencocokan Berita acara pemeriksaan terhadap perkara tersebut.
“Kita akan menguak semua adegan atas kasus pembunuhan Anggota Biddokes Polda Kalteng tersebut melalui reka adegan yang akan diperankan para tersangka yang sudah di BAP dan pada saat Rekonstruksi tersebut juga akan dihadiri oleh Pihak Kejaksaan Negeri Palangka Raya.” Tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang anggota Kepolisian Berinisial Aipda AW (38) yang merupakan Anggota Kepolisian yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalteng tewas usai dianiaya sejumlah orang di Kawasan Ponton yang dikenal juga sebagai kampung narkoba.
Dari Kejadian ini, Kepolisian berhasil mengindentifikasi para pelaku yang turut serta menganiaya korban sebelum meninggal dunia. Adapun pelaku yang berhasil diamankan yakni Abu Kasim, Ahmad Muzakir, Suhaili alias Lili, Adi Alias Tikus, Nopriansyah alias Tengkong, Baidi alias Japang, Muhammad Iqbal alias Bal Tumbal dan Ahmad Laksa.
Selain itu, Otak utama Pelaku Penganiayaan dan pembunuhan terhadap Aipda AW, Yakni Indra Lesmana alias Teteh tewas tertembus timah panas kepolisian setelah melakukan perlawanan terhadap kepolisian saat dilakukan penangkapan terhadap dirinya diwilayah Kabupaten Kuala Kapuas dan 2 orang hingga saat ini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang Polda Kalteng. (AJn)