BIRO PBJ KEKURANGAN PEJABAT FUNGSIONAL

oleh -
oleh
BIRO PBJ KEKURANGAN PEJABAT FUNGSIONAL 1

Palangka Raya, 20/5/19. Percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa mempengaruhi akselerasi penyerapan anggaran pemerintah.

Namun sejumlah kendala masih dihadapi pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satunya kurangnya pejabat fungsional pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Benius di Palangka Raya, Senin (20/5/19) mengatakan bahwa saat ini mereka masih kekurangan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan percepatan barang dan jasa, yang secara otomatis juga akan memperngaruhi percepatan penyerapan anggaran.
Benius menyebutkan idelanya harus ada kurang lebih 30 pejabat fungsional pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, namun saat ini di Kalteng sendiri hanya terdapat 11 orang pengelola.
“Bayangkan untuk satu orang dalam satu tahun dia bisa memegang hingga seratus paket,” ujarnya.
Benius mengharapkan adanya upaya sinergi dari lembaga-lembaga yang menangani pejabat fungsional dan menambah jumlah pejabat pengelola PBJ di Kalteng.
Penambahan pejabat ini dirasa perlu untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng sudah menyiapkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk tahun 2020.
Penandatanganan MOU untuk pengadaan barang dan jasa tahun 2020 rencanya akan dilaksanakan setelah bulan puasa. (Dayak News/Adv/nic/BBU).

BACA JUGA :  JAJAKAN GADIS MUDA LEWAT APLIKASI DEWASA, PEMUDA INI AKHIRNYA KENAKAN SERAGAM ORANGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.