Palangka Raya (Dayak News) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya siapkan 300 orang personil gabungan terlatih untuk mencegah dan antisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hal tersebut dipersiapkan setelah Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengeluarkan Surat Keputusan Walikota nomor : 188.45/183/2023 tertanggal 08 Mei 2023 tentang penetapan status siaga kebakaran Hutan dan Lahan diwilayah Kota Palangka Raya selama 90 hari kedepan mulai tanggal 08 mei 2023 hingga 05 Agustus 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani saat ditemui awak media diruang kerjanya, rabu (10/05/2023) siang mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan 300 orang personil terlatih untuk nantinya akan menjadi garda terdepan dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan diwilayah kota Palangka Raya.
“Kita siapkan 300 orang personil Gabungan baik dari TNI-Polri, SOPD terkait, TRC BPBD Kota Palangka Raya, TSAK, Damkar Dinas Kehutanan, Manggala Agni dan juga Relawan Bencana baik dari ERP, BPK Swakarsa dan juga dari komunitas.” Ungkap Emi Abriyani.
Menurut Emi, Selain mempersiapkan Personil sebagai Sumber Daya Manusianya saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya mulai dari kelengkapan dilapangan seperti peralatan-peralatan untuk pemadaman kebakaran hingga Anggaran untuk pelaksanaan operasi yang saat ini sedang diajukan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Kita dalam kurun waktu sebulan belakangan ini telah berhasil memadamkan 2 lokasi karhutla di dalam kota Palangka Raya dengan luasan yang terbakar hampir 2 Hektar, dan sudah kita sampaikan kepada Bapak Walikota perihal ini agar bisa membantu juga anggarannya bisa cepat dikeluarkan sehingga pelaksanaan Siaga Bencananya bisa segera optimal.” Ucapnya.
Dalam Kesempatan ini juga, Emi Abriyani menghimbau masyarakat Kota Cantik Palangka Raya dan meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan. Terutama bagi pemilik lahan diharuskan melakukan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar seperti permintaan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin agar kejadian kebakaran Hutan dan Lahan ditahun 2015 dan tahun 2019 tidak terulang kembali. (AJn)
