Palangka Raya (Dayak News) – Badan Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Tengah telah memetakan adanya 20 titik ruas jalan rawan kecelakaan di jalan lintas timur, lintas barat, lintas selatan, dan lintas utara Provinsi Kalimantan Tengah.
Kasi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Kalteng, Dailamianus menghimbau kepada masyarakat atau pemudik yang akan melaksanakan perjalanan agar lebih berhati-hati dan sebisa mungkin untuk selalu mencari informasi terkini terkait jalan yang akan di lalui.
“Kita telah melakukan pemetaan dan cek lokasi untuk daerah rawan kecelakaan ada sebanyak 20 titik diseluruh Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Dailamianus belum lama ini.
Dailamianus mengatakan, pemetaan dan survei daerah rawan kecelakaan tersebut tersebar dibeberapa ruas jalan provinsi dan nasional yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Oleh karena itu, ia pun berpesan agar para pemudik sebelum melaksanakan kegiatan diwajibkan mengecek kesiapan kendaraannya.
“Kesehatan sang sopir itu penting, agar ketika berada di jalur yang kami sebutkan, tidak mengalami hal-hal yang tidak inginkan,” ungkapnya.
Untuk menekan terjadinya kecelakaan, jajaran BPTD Kelas II dan Dishub Kalteng di sejumlah daerah gencar memberikan imbauan kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan agar para pemudik yang hendak melintas di jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebut sampai tujuan tanpa ada dengan selamat.
“Imbauan yang kami sampaikan, baik dengan memasang spanduk di jalur rawan laka lantas,” ucapnya.
Dailamianus pun menerangkan langkah-langkah yang telah disiapkan BPTD Kelas II Kalteng untuk kelancaran arus mudik lebaran tahun 2025 yakni, melaksanakan Ramp Check Bus penumpang umum dan Pariwisata Di Terminal Tipe AKAP WA Gara.
“Semua persiapan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga,” ucapnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan tetap berhati-hati dalam perjalanan,” tandasnya. (AJn)
