PALANGKA RAYA, 9/4/19 (Dayak News). Upaya cegah tangkal paham terorisme dan radikalisme di Tanah Air terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Di Kalimantan Tengah (Kalteng) upaya itu salah satunya ditunjukkan dalam bentuk Lomba Penulisan Desain Pembelajaran Inspiratif “Harmoni Dari Sekolah”.
Kegiatan yang digelar BNPT melalui Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalteng ini dikhususkan bagi para pengajar Taman Kanak-kanak (TK)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan para guru agama tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sederajat baik negeri maupun swasta se-Kalteng.
Ketua Bidang Agama, Sosial, dan Budaya FKPT Kalteng,Dr H Syamsuri Yusup, kepada wartawan di Palangka Raya, Selasa (9/4/19), menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk mencegah merebaknya paham radikalisme di masyarakat, khususnya dunia pendidikan di Kalteng.
“Kita ingin melibatkan para guru ini untuk ikut serta mengkampanyekan gerakan anti paham radikalisme dan terorisme, dan juga melakukan kaderisasi seluruh elemen sekolah dalam membentengi diri dari paham-paham tersebut,” kata Syamsuri.
Wakil Ketua MUI Kalteng itu melanjutkan, salah satu poin penilaian dalam lomba ini adalah sejauh mana peserta yang merupakan insan pendidik tersebut mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dan budaya di sekolah untuk menumbuhkan harmoni kebangsaan tentang gerakan pencegahan paham terorisme dalam tulisan.
“Teknis perlombaan secara lengkap telah kita sampaikan melalui poster-poster yang sudah disebarkan ke sekolah masing-masing,” terangnya.
Ditambahkan Syamsuri, lomba dengan hadiah total uang tunai puluhan juta rupiah ini telah dimulai sejak 22 Februari 2019 tadi. Pengiriman naskah dari para peserta dibuka hingga 15 Nopember 2019 mendatang.
“Untuk konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak person kami dengan nomor telepon selular/Whatsapp 0811522241,” ujar dosen tetap Universitas Palangka Raya (UPR) itu. (Dayak News/SAR/BBU).
Ketua Bidang Agama, Sosial, dan Budaya FKPT Kalteng,Dr H Syamsuri Yusup, kepada wartawan di Palangka Raya, Selasa (9/4/19), menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk mencegah merebaknya paham radikalisme di masyarakat, khususnya dunia pendidikan di Kalteng.
“Kita ingin melibatkan para guru ini untuk ikut serta mengkampanyekan gerakan anti paham radikalisme dan terorisme, dan juga melakukan kaderisasi seluruh elemen sekolah dalam membentengi diri dari paham-paham tersebut,” kata Syamsuri.
Wakil Ketua MUI Kalteng itu melanjutkan, salah satu poin penilaian dalam lomba ini adalah sejauh mana peserta yang merupakan insan pendidik tersebut mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dan budaya di sekolah untuk menumbuhkan harmoni kebangsaan tentang gerakan pencegahan paham terorisme dalam tulisan.
“Teknis perlombaan secara lengkap telah kita sampaikan melalui poster-poster yang sudah disebarkan ke sekolah masing-masing,” terangnya.
Ditambahkan Syamsuri, lomba dengan hadiah total uang tunai puluhan juta rupiah ini telah dimulai sejak 22 Februari 2019 tadi. Pengiriman naskah dari para peserta dibuka hingga 15 Nopember 2019 mendatang.
“Untuk konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak person kami dengan nomor telepon selular/Whatsapp 0811522241,” ujar dosen tetap Universitas Palangka Raya (UPR) itu. (Dayak News/SAR/BBU).