COMODO MAPALA PUNGUT SAMPAH PENYUMBAT SALURAN IRIGASI

oleh -
COMODO MAPALA PUNGUT SAMPAH PENYUMBAT SALURAN IRIGASI 1
Kondisi di kali sisi Jalan Mendawai I, kawasan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, Rabu (23/11/2022) sebelum dilakukan pembersihan sampah.

Palangka Raya (Dayak News) – Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Palangka Raya menjadi perhatian kelompok Comodo Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) FEB Universitas Palangka Raya (UPR). Para mahasiswa ini pun bergerak melakukan aksi sosial berupa pembersihan sampah di alur irigasi.

Pembersihan irigasi itu digelar di kali sisi Jalan Mendawai I, kawasan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, Rabu (23/11/2022).

Ketua Umum Comodo Mapala Vini Brigita Saragih menyebut, latar belakang aksi ini didasari alasan bahwa salah satu penyebab banjir adalah banyaknya sampah yang menyumbat irigasi.

“Saya dan saudara-saudara Saya di Mapala Comodo , memungut sampah melakukan aksi ini sebagai upaya meminimalisir banjir. Kami bangga karena beberapa warga ikut membantu aksi pemungutan ini,” ujar Vini.

COMODO MAPALA PUNGUT SAMPAH PENYUMBAT SALURAN IRIGASI 2
Pembersihan irigasi itu digelar di kali sisi Jalan Mendawai I, kawasan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, Rabu (23/11/2022).

Dia menjelaskan, aksi pemungutan sampah di area irigasi ini berawal ketika mereka melihat foto yang diposting salah satu akun media sosial warga yang menginformasikan kondisi lingkungan di seputaran Kalimantan Tengah.

Foto tersebut berisi tentang tumpukan sampah yang tergenang di irigasi air tepatnya di sisi Jalan Mendawai, Samping Pasar Kahayan Kota Palangka Raya.

“Melihat sampah yang begitu banyak dan juga kondisi cuaca sekarang sering terjadi hujan, maka kami dari anggota Comodo Mapala bergerak untuk melakukan pembersihan supaya aliran air irigasi tersebut bisa lancar,” terangnya.

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Comodo Mapala Netty Kharmila Zahra menambahkan, sampah juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir.

COMODO MAPALA PUNGUT SAMPAH PENYUMBAT SALURAN IRIGASI 3
Kondisi di kali sisi Jalan Mendawai I, kawasan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, Rabu (23/11/2022) sesudah dilakukan pembersihan sampah.

“Penyumbatan irigasi air akibat endapan sampah dapat mengakibatkan luapan air begitu cepat sehingga terjadi banjir,” ujar Netty.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Sumber Daya Anggota, Operasi, dan Ekspedisi Comodo Mapala Weta Witari. Menurutnya, melalui aksi pemungutan sampah ini, Comodo Mapala ingin menanamkan kepada anggotanya bahwa kegiatan mahasiswa pecinta alam tidak hanya melulu pada aktivitas pendakian, panjat tebing, atau sejenisnya.

“Saya ingin menanamkan kepada kawan-kawan mahasiswa bahwa bencana lingkungan yang terjadi saat ini juga merupakan tanggung jawab bersama, terlebih pencinta alam. Seluruh elemen harus sama-sama mencari solusi untuk menjadikan lingkungan yang lebih baik,” kata Weta.

Dalam aksi itu, anggota Comodo Mapala bersama warga  mengisi kurang lebih 20 trashbag. Selanjutnya, kantong-kantong sampah ditarik ke darat dengan berkoordinasi bersama Ketua RT setempat. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.