CUACA PANAS, SEMAK BELUKAR DI JALAN BANDARA UTAMA 1 TERBAKAR, EMI ABRIYANI : ADA UNSUR KESENGAJAAN

oleh -
oleh
CUACA PANAS, SEMAK BELUKAR DI JALAN BANDARA UTAMA 1 TERBAKAR, EMI ABRIYANI : ADA UNSUR KESENGAJAAN 1
Sebuah Lahan Kosong yang terletak dikomplek Jalan Bandara Utama 1, Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut, Kamis (25/05/2023) siang sekitar Pukul 11.30 WIB terbakar.

Palangka Raya (Dayak News) – Sebuah Lahan Kosong yang terletak dikomplek Jalan Bandara Utama 1, Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut, Kamis (25/05/2023) siang sekitar Pukul 11.30 WIB terbakar.

Lahan yang ditumbuhi semak belukar kering tersebut diketahui terbakar saat regu patroli Damkar Dishut sedang melaksanakan Patroli Rutin disekitar Wilayah Kota Palangka Raya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan Bahwa setelah mendapatkan Informasi terkait adanya Kebakaran Hutan dan Lahan, Pihaknya langsung melakukan Kordinasi dan mengirimkan personilnya kelokasi Kejadian.

“Jadi yang terbakar merupakan lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar, dan sekitar satu jam tim gabungan kita bekerja dengan melakukan penyemprotan dan pembasahan, api berhasil kita kuasai.” Ungkap Emi.

CUACA PANAS, SEMAK BELUKAR DI JALAN BANDARA UTAMA 1 TERBAKAR, EMI ABRIYANI : ADA UNSUR KESENGAJAAN 2

Menurut Emi, Luasan lahan gambut yang terbakar tersebut sekitar 0.8 M² dan dari Penglihatan kasat mata, kebakaran dilokasi tersebut diduga karena adanya unsur kesengajaan manusia dimana lahan sudah ditebas dan dibersihkan.

“Untuk penyebabnya kita tidak mengetahui pasti, namun jika lihat memang ada disinyalir atau diduga sengaja dibakar, yang mungkin untuk pembukaan lahan secara dibakar.

Dalam kesempatan ini juga, Emi Abriyani menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Palangka Raya agar tidak memanfaatkan cuaca panas untuk membuka lahan dengan cara dibakar, karena otomatis akan menimbulkan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan yang beresiko tinggi.

“Sampai saat ini sudah 9x kita menangani laporan Karhutla dikota Palangka Raya, dan saya harap masyarakat bisa sama-sama bersinergi mencegah terjadinya Karhutla, dengan tidak membakar saat membuka lahan ditanah gambut, karena resikonya sangat besar.” Tegasnya. (Jeff/AJn)

BACA JUGA :  HINGGA AGUSTUS 2023, DI KOTA PALANGKA RAYA TERCATAT 41 KASUS KEBAKARAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.