Palangka Raya (Dayak News) – Kota Cantik Palangka Raya dalam Rentan Waktu Belum genap 24 Jam telah Dilanda Peristiwa Kebakaran di Tiga Lokasi yang Berbeda, Jumat (13/09/2024). Setelah sebelumnya kebakaran skala besar di Jalan Mendawai simpang empat Jalan Anoi pada dini hari tadi.
Lalu sekitar Pukul 03.55 WIB saat adzan Subuh mulai di kumandangkan kebakaran skala kecil terjadi di Jalan Rajawali Induk Kilometer 7 yakni di sebuah warung, namun atas kesigapan warga api tidak sempat membesar dan bisa dikuasai sekitar pukul 04.15 WIB.
Lalu memasuki waktu Sholat Jumat, sebuah barak kayu dalam kondisi kosong milik warga di Jalan Batu Suli V kembali terbakar pada Jumat (13/09/2024) siang sekitar pukul 11.45 WIB Ini merupakan kebakaran ketiga yang terjadi di kota Palangka Raya hari ini.
Peristiwa Kebakaran di Jalan Batu Suli V Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya ini terjadi pada siang hari dan tergolong skala kecil. Beruntung, api dapat dipadamkan dengan cepat dan tidak merembet ke bangunan lain oleh warga setempat setelah mendengar teriakan warga yang lewat dan hendak menuju ke Mesjid untuk Sholat.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Gloriana Aden, mengimbau seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini dan lebih peka terhadap keadaan Lingkungannya.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, yang menjadi obyek terbakar adalah rumah, dan ini sangat berbahaya karena ini sudah yang ketiga kalinya dalam kurun waktu kurang dari 24 Jam.” Terang Gloriana Aden.
Lanjut Gloriana, dirinya meminta agar unsur-unsur masyarakat turut serta membantu melakukan piket pengamanan lingkungan dan patroli di lingkungan masing-masing melalui kerjasama dan kepedulian antar warga dimana hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran dan juga gangguan Kamtibmas lainnya.
Gloriana juga sangat menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Masyarakat harus aktif dalam melakukan pengecekan dan memastikan bahwa instalasi listrik, kompor gas, dan peralatan elektronik di rumah dalam kondisi aman,” imbuhnya.
Gloriana berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Semoga dengan upaya bersama, kita dapat meminimalisir risiko kebakaran dan menjaga keselamatan bersama,” pungkasnya. (AJn)
