Palangka Raya (Dayak News) – Mayat tanpa identitas dengan kondisi setengah telanjang ditemukan tewas depan warung kelontong dijalan Diponegoro Kelurahan Panarung kecamatan Pahandut, Kamis (24/08/2023) Pagi.
Sontak penemuan mayat tersebut membuat Pemilik Warung dan juga warga sekitar lokasi kejadian menjadi geger dan penasaran akan mayat yang ditemukan di warung Al-Yatim milik Syarifudin (57)
Pemilk Warung Al-Yatim, Syarifudin (57) saat dibincangi dayaknews.com di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa orang tersebut kadang kala sering mampir kewarungnya kadang sekedar minta kue atau minuman dan tidur didepan warung.
“Saya tidak kenal sebenarnya dengan dia, tapi memang ada sewaktu-waktu kesini, paling minta kue sama minuman air mineral.” Jelas Syarifudin.
Lanjutnya, tadi malam saat dirinya pulang dari tabligh akbar, Rabu (23/08/2023) korban sudah dalam kondisi mengeluh sakit dibagian perut, dan duduk didepan warung.
“Itu sekitar jam 01.00 WIB, saya sempat bilang mau makankah, karena dia megang perut cuma saya ga ngerti karena dia (Korban) pakai bahasa dayak, terus dia cuma bilang minta air putih saja, terus karena saya kecapean setelah memberi air putih tersebut, saya masuk untuk tidur.” Katanya.
Sekitar pukul 06.00 WIB saat Syarifudin dan istrinya terbangun untuk membuka warung, melihat korban masih tertidur dipojokan warung dengan posisi miring bertutup sarung dibagian kaki.
Lalu Syarifudin meminta tolong kepada Sriwati (54) yang merupakan petugas kebersihan jalan untuk membangunkan korban dan saat itu korban dibangunkan tapi tidak bergerak dan kondisi badannya sudah sangat dingin dan kaku.
“Ulun padahkan kada begerak lawan sudah kaku ke amang udin, hanyar sidin takajut terus sidin manelpon keluarganya dan kada lawas ada polisi kelokasi.” Ungkap Sriwati.
Kepolisian yang tiba dilokasi langsung melakukan pemasangan garis polisi tanda lokasi sudah steril, dan tim Inafis dari Polresta Palangka Raya langsung melakukan olah tkp.
“Dari lokasi kejadian tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan, kemungkinan korban ini tuna wisma yang sering mondar-mandir disekitar lokasi, namun untuk penyelidikan lanjutan akan kami kabarkan lanjut.” Terang Iptu Untung, Wakapolsek Pahandut yang berada dilokasi kejadian.
Sementara itu, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad yang dilabeli MR.X tersebut dievakuasi tim Emergency Response Palangka Raya ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus untuk visum et repertum. (AJn)