Palangka Raya (Dayak News) – Kematian DW alias Rembo (62) yang ditemukan membusuk didalam pondoknya pada Rabu (07/06/2023) pagi dipastikan akibat sakit yang dideritanya.
Ditemui usai visum et repertum, Dokter Ahli Forensik, dr. Ricka Brillianty, Sp.KF memastikan hal tersebut dari keterangan yang didapat melalui anak korban yang memang korban mempunyai riwayat sakit stroke.
“Kalau dari riwayat memang ada sakit, yakni sakit stroke tadi diucapkan anak korban, kemungkinan terbesar penyebabnya karena faktor tersebut, selain faktor sakit lainnya dan juga usia.” Jelasnya.
Kemudian, dari hasil visum ini pun kita lihat tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke pidana, dan untuk rentan waktu kematian korban pun sudah masuk minggu kedua.
“Kondisinya Saponifikasi yakni proses mayat yang tidak mengalami proses pembusukan yang biasa karena pembentukan adiposera pada jenazah. Dari situ kita bisa tentukan umur mayatnya sudah meninggal beberapa hari.” Pungkasnya.
Sementara itu, setelah proses visum, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung kelahirannya di Kelurahan Bereng Bengkel kecamatan Sebangau. (AJn)