FAIRID : JANGAN LENGAH!! PEMERINTAH ANTISIPASI GELOMBANG KETIGA COVID-19

oleh -
oleh
FAIRID : JANGAN LENGAH!! PEMERINTAH ANTISIPASI GELOMBANG KETIGA COVID-19 1

Palangka Raya (Dayak News) – Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan upaya dalam memutus mata rantai covid-19 yang menghantui masyarakat di ibukota provinsi Kalimantan Tengah ini.

Bahkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus melakukan Pengawasan ketat mengantisipasi munculnya gelombang ketiga covid-19 yang diprediksi oleh ahli Epidemilogi.

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin disela kegiatan hariannya mengungkapkan kekhawatirannya atas prediksi para ahli Epidemilogi akan adanya sebaran covid-19 gelombang ketiga.

“Saat ini kita dikota Palangka Raya masih berada di level 3 PPKM sesuai inmendagri nomor 44 tahun 2021, meskipun ada kelonggaran namun kita tetap berharap tidak ada kerumunan yang bisa menyebabkan penyebaran virus Covid-19.” Tutur Fairid selaku orang nomor 1 dikota Cantik Palangka Raya.

Meskipun sejumlah aturan mulai dilonggarkan di PPKM Level 3 seperti pelonggaran operasional Mal, Tempat Makan, Restorant, tempat hiburan dan sebagainya hingga yang terakhir ini bioskop mulai dibuka namun Fairid tetap mengingatkan untuk masyarakat tidak berlebihan, tetap menganjurkan menggunakan Masker dan jaga jarak serta tetap memproteksi diri dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

“Jangan terlalu berlebihan intinya, jangan sudah vaksin euforianya berlebihan lalu abai dan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, meskipun sekarang Kota Palangka Raya sudah dizona Kuning, Penurunan Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menurun secara signifikan, tapi saya tegaskan untuk tetap mawas diri,” ucap Fairid tegas.

Dalam Kesempatan ini, Fairid mengharapkan masyarakat terus patuh dan taat menjalani serta menerapkan Protokol Kesehatan, Bagi masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin untuk membentuk Herd Immunity, dan selalu waspada jangan sampai Kota Palangka Raya kecolongan akibat kelengahan seperti Negara Singapura dan lainnya karena Euforia yang berlebihan. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.