GMKI DESAK PENYELENGGARA PEMILU LEBIH JANGKAU PENYANDANG DISABILITAS

oleh -
oleh
GMKI DESAK PENYELENGGARA PEMILU LEBIH JANGKAU PENYANDANG DISABILITAS 1
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palangka Raya mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu yang Partisipatif.

Palangka Raya (Dayak News) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palangka Raya mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu yang Partisipatif. Rabu (5/10/2022).

Peserta pada kegiatan ini dihadiri sekitar 42 orang yang terdiri dari 24 dari organisasi mahasiswa dan pemuda baik dari perwakilan BEM Universitas, SMA, SMK, kelompok Cipayung Plus, dan wakil Penyandang Disabilitas.

Pada saat pembukaan dan sambutan pada kegiatan ini ketua Bawaslu Kota Palangka Raya ibu Endrawati SH.MH menyampaikan harapan-harapan positif nya kepada peserta giat yang hadir, seperti himbauan beliau setelah yang hadir disini mendapat ilmu mengenai sosialisasi ini harapannya bisa juga dibagi dan di implementasikan ke teman-teman organisasi lainnya.

Peda kegiatan ini ada beberapa materi khusus yang di sediakan oleh Bawaslu seperti yang disampaikan oleh Satriadi, SE.MAP (Ketua Bawaslu Kalimantan Tengah) dengan Tema Materi “Peran Bawaslu Dalam Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.”

GMKI DESAK PENYELENGGARA PEMILU LEBIH JANGKAU PENYANDANG DISABILITAS 2

Dari Eko Manaldi SH. MSi (Kabid Budaya, Pemuda dan Olahraga kota Palangka Raya) dengan Tema Materi “Peran Pemuda Dalam Pengawasan Partisipatif untuk mensukseskan pemilu 2024.”

Dari HM. Syairi Abdullah (Anggota KPU Palangka Raya) dengan Tema Materi “Peran KPU dalam meningkatkan Pemilih Cerdas pada Pemilu 2024.”

Pada Kesempatan ini Kilinton Sihombing SHut selaku Ketua Bidang Organisasi GMKI Palangka Raya masa bakti 2021-2023 diberi kesempatan menyampaikan dorongan kepada Bawaslu kota Palangka Raya supaya daerah-daerah yang dipinggiran kota juga mampu dijangkau untuk dilakukan sosialisasi yang luar biasa seperti yang kita lakukan hari ini.

Kilinton juga mendorong pemuda baik dari BEM universitas, kelompok Cipayung Plus, dan anak Sekolah Menengah untuk bisa melakukan gerakan sosialisasi digitalisasi tentang edukasi pemilu partisipatif dan meningkatkan pemilih cerdas melalui aku media sosial organisasi atau pun pribadi.

BACA JUGA :  MENTERI BAHLIL: KITA DARI CIPAYUNG SUDAH JADI PENGUSAHA PROPOSAL

Dan terakhir oleh kader GMKI ini pula disampaikan juga agar Bawaslu dan KPU juga tetap memperhatikan para penyandang disabilitas, yang bila perlu bisa dilakukan jemput bola ataupun dengan cara mengundang perwakilan-perwakilan seperti tuna rungu dan yang lainnya untuk dilakukan edukasi khusus dan menurut Sihombing hal ini harus wajib dilakukan demi Pemilu yang partisipatif semua golongan masyarakat.

Kegiatan ini semenjak dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah hingga di penutupan berjalan dengan sangat lancar tanpa ada kendala apa pun. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aquarius dan ditutup acara foto bersama menjadi penghujung kegiatan ini. (CPS/istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.