Palangka Raya, 25/4/19 (Dayak News). Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meminta kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan harus sesuai jadwal yang ditetapkan, agar program/kegiatan dapat terlaksana dengan baik, tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume, sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus melakukan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran, khususnya penyerapan belanja langsung sebagai upaya percepatan terealisasinya target-target kinerja pembangunan sebagai salah satu komponen terbesar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Gubernur H. Sugianto Sabran pada Rakordal di Palangka Raya, Kamis (25/4/19).
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila mengatakan, capaian kinerja 3 tahun RPJMD Prov. Kalteng dapat dilihat dari beberapa indikator makro ekonomi.
Pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%, angka kemiskinan sebesar 5,10% lebih rendah (lebih baik) dari capaian nasional yakni 9,66%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2018 sebesar 70,42, lebih rendah dari IPM nasional yakni 71,39, namun demikian IPM Kalteng masuk dalam kategori kelompok tinggi, dan ini untuk pertama kalinya IPM Kalteng masuk dalam kategori kelompok tinggi (70 s/d 80), serta gini ratio 0,342 lebih rendah (lebih baik) dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 0,384″, lanjut H. Sugianto Sabran.
Menurut Gubernur, capaian indikator makro pembangunan di atas dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2019 ini dengan sinergitas antara Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang difokuskan pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian dalam arti luas.(Dayak News/PR/BBU).
Hal itu diungkapkan Gubernur H. Sugianto Sabran pada Rakordal di Palangka Raya, Kamis (25/4/19).
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila mengatakan, capaian kinerja 3 tahun RPJMD Prov. Kalteng dapat dilihat dari beberapa indikator makro ekonomi.
Pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%, angka kemiskinan sebesar 5,10% lebih rendah (lebih baik) dari capaian nasional yakni 9,66%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2018 sebesar 70,42, lebih rendah dari IPM nasional yakni 71,39, namun demikian IPM Kalteng masuk dalam kategori kelompok tinggi, dan ini untuk pertama kalinya IPM Kalteng masuk dalam kategori kelompok tinggi (70 s/d 80), serta gini ratio 0,342 lebih rendah (lebih baik) dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 0,384″, lanjut H. Sugianto Sabran.
Menurut Gubernur, capaian indikator makro pembangunan di atas dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2019 ini dengan sinergitas antara Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang difokuskan pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian dalam arti luas.(Dayak News/PR/BBU).
